University of Oxford di Inggris menyampaikan kemungkinan vaksin COVID-19 dapat digunakan pada akhir 2020, tetapi tidak ada kepastian soal itu.
Dokumentasi - Botol kecil berlabel stiker"Vaksin COVID-19" dan jarum suntik medis, terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada . ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri.
Calon vaksin COVID-19 yang hak patennya diberikan kepada AstraZeneca itu berhasil menciptakan respon imun atau kekebalan pada uji coba klinis awal, sebagaimana ditunjukkan dalam hasil penelitian pada Senin . "Target bahwa vaksin ini dapat dikeluarkan pada akhir tahun, merupakan salah satu kemungkinan, tetapi tentunya belum ada kepastian soal itu, karena ada tiga hal yang masih perlu dipenuhi," kata Sarah Gilbert, ketua pengembang vaksin dari Oxford University saat diwawancarai BBC Radio.
Uji klinis vaksin yang dikembangkan Oxford University saat ini berlangsung di Brazil dan Afrika Selatan. Amerika Serikat juga mulai berpartisipasi dalam uji coba tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawaslu: Pandemi Covid-19 Menambah Potensi Kerawanan Pilkada 2020'Sekarang ada hal baru yaitu wabah Covid-19 dan ini menambah potensi (kerawanan pilkada),' kata Afif.
Baca lebih lajut »
Update Corona 20 Juli 2020: Pasien Negatif Covid-19 Bertambah LagiJuru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data tersebut melalui konferensi pers.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Ungkap 4 Bentuk Politisasi Bansos Covid-19 pada Pilkada 2020Menurut Mochammad Afifuddin, ada empat bentuk politisasi bansos yang bisa terjadi pada Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
7 Provinsi Laporkan Nol Kasus Baru COVID-19 per 20 Juli 202016 provinsi melaporkan kasus baru COVID-19 di bawah 10 dengan 7 kasus nihil kasus baru
Baca lebih lajut »
Jawa Timur Sumbang Kasus Sembuh COVID-19 Terbanyak per 20 Juli 2020375 orang di Jawa Timur sembuh dari COVID-19 pada 20 Juli 2020.
Baca lebih lajut »