OVOO bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan layanan LPG sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli dengan harga tinggi di pengecer.
PT Pertamina menargetkan pendirian outlet LPG resmi, atau OVOO, sudah menjangkau seluruh wilayah Sumatra Utara pada akhir 2020.
Dia menuturkan, menjamurnya pengecer di lokasi-lokasi yang belum ada pangkalan resmi LPG Pertamina menyebabkan mereka memainkan harga LPG bersubsubsidi di atas harga eceran tertinggi yang telah ditentukan.Untuk lebih mendekatkan produk LPG kepada masyarakat, khususnya di daerah pelosok, Pertamina mengusung program One Outlet One Village atau satu desa satu pangkalan.
Mengapa bertambah? Karena program OVOO ini, kata Roby, adalah untuk menambah pangkalan LPG di wilayah-wilayah pelosok pedesaan. "Jika terlalu banyak pangkalan di satu wilayah, maka jatah pasokan per pangkalan menjadi terlalu kecil. Karena meski jumlah pangkalan ditambah, kuotanya akan tetap, tidak ikut bertambah," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertamina Pastikan Kecukupan LPG 3 Kg di Indramayu |Republika OnlineSejak awal Januari, MOR III telah menyalurkan 9,5 juta tabung LPG ke Indramayu.
Baca lebih lajut »
Jasa Marga Targetkan 2 Ruas Jalan Tol Fungsional di Akhir 2020Jasa Marga menargetkan 2 ruas jalan tol yang masuk ke dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II akan beroperasi pada akhir 2020.
Baca lebih lajut »
Piagam New Pertamina Clean, Direksi Serta Komisaris Berkomitmen Jaga Integritas dan TransparansiPT Pertamina Persero melakukan launching Piagam New Pertamina Clean yang telah ditandatangani oleh seluruh Jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina di Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina (10/8/2020).
Baca lebih lajut »
Militansi Penyuluh Penentu Transformasi BPP KostraTani |Republika OnlineMilitansi penyuluh perlu untuk meraih target 1.500 BPP jadi KostraTani di akhir 2020
Baca lebih lajut »
Total Jumlah Pasien Covid-19 di Tanjungpinang 100 Orang |Republika OnlineSepertiga dari 100 kasus Covid-19 di Tanjungpinang terjadi mulai Februari-Juli 2020.
Baca lebih lajut »