OTT dilakukan terhadap Bupati Kepulauan Meranti Periode 2021-2024 Muhammad Adil dalam kasus dugaan korupsi antara lain pemotongan anggaran.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi membantah anggapan kembali dilakukannya operasi tangkap tangan untuk pertama kali dalam tiga bulan terakhir terkait dengan pemberhentian Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Brigjen Endar Priantoro.
“Kami tidak menafikan peran Pak Endar di dalam kegiatan [OTT], sehingga hasilnya kami bisa lakukan tangkap tangan. Jadi, tidak benar seolah-olah dengan yang bersangkutan sudah selesai di KPK kemudian kami tangkap tangan [Bupati meranti],” kata Alex di Jakarta, Jumat . “Ini murni karena kecukupan alat bukti dan keyakinan dari tim ketika memutuskan melakukan tangkap tangan pada tanggal 6 [April]. Jadi, enggak ada hubungannya dengan berakhirnya tugas Pak Endar di KPK,” tegasnya.
Sebelum tertangkap tangan, Muhammad Adil sempat menjadi sorotan publik karena menyebut Kementerian Keuangan setan dan iblis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Meranti Kena OTT KPK, Wabub: Informasi yang Beredar BegituWakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengaku belum mengetahui pasti terkait penangkapan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil
Baca lebih lajut »
KPK Jaring Puluhan Pejabat Strategis dalam OTT Bupati MerantiDalam OTT Bupati Meranti KPK turut mengamankan puluhan pejabat strategis di Pemkab Kepulauan Meranti.
Baca lebih lajut »
OTT Bupati Kepulauan Meranti, Sejumlah Ruangan Di Kantor Bupati Disegel KPKSejumlah ruangan di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Riau disegel penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Bupati Meranti Kena OTT KPK, Uang Miliaran Rupiah DisitaBupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terjaring OTT KPK. Dari OTT itu, KPK menyita uang miliaran rupiah.
Baca lebih lajut »
KPK Sita Uang Tunai dalam OTT Bupati Kepulauan Meranti |Republika OnlineAdil dan puluhan pejabat terkait diterbangkan untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta.
Baca lebih lajut »