KPK) menyebut otak permainan kotor dalam penyaluran tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM mendapatkan duit paling banyak. Pelakunya yakni staf PPK
KOMISI Pemberantasan Korupsi menyebut otak permainan kotor dalam penyaluran tunjangan kinerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendapatkan duit paling banyak. Pelakunya yakni staf PPK Lernhard Febrian Sirait.
KPK menetapkan sepuluh tersangka dalam kasus dugaan rasuah penyaluran tukin di Kementerian ESDM. Negara ditaksir merugi Rp27,6 miliar.Sepuluh tersangka dalam kasus ini yakni Subbagian Perbendaharaan Priyo Andi Gularso, pejabat pembuat komitmen Novian Hari Subagio, staf PPK Lernhard Febrian Sirait, dan Bendahara Pengeluaran Abdullah.
Kemudian Abdullah menerima Rp350 juta, Christa menerima Rp2,5 miliar, Haryat menerima Rp1,4 miliar, dan Beni menerima Rp4,1 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Dukung Polda Metro Jaya Usut Kebocoran Dokumen Kasus Korupsi di Kementerian ESDMAli mengaku pihaknya mendukung Polda Metro Jaya mengungkap dalang di balik kebocoran dokumen penyelidikan korupsi ini. Menurut Ali, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya Temui Dewas KPK soal Kebocoran Dokumen Penyelidikan di Kementerian ESDMKapolda Metro Jaya bertemu dengan Ketua Dewas KPK terkait dengan perkara dugaan kebocoran dokumen kebocoran dokumen penyelidikan kasus di Kementerian ESDM.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Enggan Komentari Kasus Kebocoran Dokumen Penyelidikan Kementerian ESDMDEWAN Pengawas (Dewas) KPK enggan menanggapi kasus kebocoran dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Meski Polda Metro Jaya telah melaporkan adanya dugaan tindak pidana,
Baca lebih lajut »
KPK Sebut Staf ESDM yang Punya Ide 'Typo' Dapat Jatah Korupsi Tukin Lebih BesarGuntur mengatakan, Febian mendapatkan jatah lebih besar karena memiliki ide modus korupsi tukin.
Baca lebih lajut »