OSCE Serukan Pembebasan Anggotanya di Wilayah Separatis di Ukraina

Indonesia Berita Berita

OSCE Serukan Pembebasan Anggotanya di Wilayah Separatis di Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Badan keamanan terbesar di dunia, OSCE, Minggu (24/4) menyerukan agar empat anggotanya yang berasal dari Ukraina, yang ditahan di wilayah-wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur, segera dibebaskan.

Badan keamanan terbesar di dunia, Minggu menyerukan agar empat anggotanya yang berasal dari Ukraina, yang ditahan di wilayah-wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur, segera dibebaskanOrganisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa mengevakuasi banyak stafnya dari Ukraina, setelah Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari.

Sebelumnya, banyak staf OSCE berada di wilayah timur untuk mengawasi gencatan senjata, setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea pada 2014. Namun, beberapa anggota yang berasal dari Ukraina tetap berada disana. Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau, yang negaranya mengetuai OSCE, mengatakan penahanan empat anggotanya karena diduga melakukan kegiatan administratif, yang merupakan bagian dari fungsi resmi mereka sebagai staf OSCE, merupakan sesuatu yang "tidak dapat diterima."

"Kami menyerukan pembebasan mereka segera," katanya. "Mereka telah ditahan tanpa dakwaan untuk waktu yang cukup lama dan OSCE dan keluarga mereka tidak mendapat informasi yang cukup mengenai situasinya." Pada Minggu pagi , OSCE mencuit pihaknya "sangat prihatin" karena beberapa anggotanya "direnggut kebebasannya." Beberapa laporan media Rusia menyebut mereka telah ditangkap. OSCE menambahkan bahwa pihaknya "menggunakan segala upaya untuk memfasilitasi pembebasan mereka."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zelensky: Nasib Ukraina akan Ditentukan di Wilayah Timur dan Selatan Negara ItuZelensky: Nasib Ukraina akan Ditentukan di Wilayah Timur dan Selatan Negara ItuPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menegaskan nasib Ukraina akan ditentukan di wilayah timur dan selatan negara itu.
Baca lebih lajut »

Pasukan Ukraina Klaim Telah Menangkis Delapan Serangan Rusia di Donetsk dan LuhanskPasukan Ukraina Klaim Telah Menangkis Delapan Serangan Rusia di Donetsk dan LuhanskUkraina mengatakan pasukannya menangkis delapan serangan Rusia dalam 24 jam terakhir di wilayah Donetsk dan Luhansk.
Baca lebih lajut »

Serukan Gencatan Senjata di Minggu Paskah, Negosiator Ukraina: Rusia Terus Menembaki MariupolSerukan Gencatan Senjata di Minggu Paskah, Negosiator Ukraina: Rusia Terus Menembaki MariupolNegosiator senior Ukraina dan Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa pasukan Rusia terus menerus menembaki Mariupol.
Baca lebih lajut »

Rusia Kembali Menggempur MariupolRusia Kembali Menggempur MariupolRusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow menyatakan menang atas kota di selatan Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne BerkahRamadhanditvOne
Baca lebih lajut »

Rusia Akhirnya Serbu Benteng Terakhir Tentara Ukraina di MariupolRusia Akhirnya Serbu Benteng Terakhir Tentara Ukraina di MariupolRusia akhirnya melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bertahan di pabrik baja raksasa di Mariupol
Baca lebih lajut »

AS Tetap Santai, Rusia Ancam Kerahkan Rudal Nuklir Antarbenua yang Baru Diuji - Pikiran-Rakyat.comAS Tetap Santai, Rusia Ancam Kerahkan Rudal Nuklir Antarbenua yang Baru Diuji - Pikiran-Rakyat.comRudal tersebut akan dikerahkan di wilayah Krasnoyarsk di Siberia, sekitar 3.000 kilometer di timur Moskow.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 15:41:21