Organisator Peringatan Tragedi Tiananmen Ditangkap Polisi Hong Kong

Indonesia Berita Berita

Organisator Peringatan Tragedi Tiananmen Ditangkap Polisi Hong Kong
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

Aktivis Hong Kong ditangkap saat peringatan tahunan bagi para korban Tragedi Tiananmen 1989. Polisi Hong Kong telah melarang pertemuan-pertemuan secara umum dengan alasan pembatasan sosial saat pandemi. Internasional AdadiKompas

Foto yang diambil pada tanggal 21 Mei 1989 ini menunjukkan siswa tidur di tanah di Lapangan Tiananmen, Beijing. Mereka memasuki hari kesembilan selama gerakan. Setelah tujuh minggu protes oleh siswa dan pekerja menuntut perubahan demokratis dan penghentian korupsi, tentara dan tank mengejar dan membunuh demonstran dan penonton di jalan-jalan menuju alun-alun.

HONG KONG, JUMAT — Polisi Hong Kong pada Jumat menangkap aktivis Chow Hang Tung , warga Hong Kong yang bertindak sebagai wakil ketua kelompok yang mengorganisasi peringatan tahunan bagi para korban Tragedi Tiananmen 1989 di China. Penangkapan itu terjadi tepat pada 32 tahun peringatan tragedi berdarah yang diperkirakan menewaskan 3.000 warga China itu.

Penangkapan Chow bertepatan saat ribuan polisi juga berpatroli di jalan-jalan kota Hong Kong. Kepolisian berupaya keras untuk mencegah warga berkumpul untuk memperingati hari berdarah setiap 4 Juni itu. Para aktivis di Hong Kong menyebut langkah aparat keamanan ini sebagai sebuah perubahan radikal atas demokrasi di Hong Kong.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS Kutuk Upaya Hong Kong Hapus Sejarah Pembantaian Lapangan TiananmenAS Kutuk Upaya Hong Kong Hapus Sejarah Pembantaian Lapangan TiananmenAmerika Serikat (AS) pada Rabu (2/6) mengutuk tindakan oleh otoritas Hong Kong untuk meredam perbedaan pendapat, menyerukan upaya untuk melupakan pembantaian Lapangan Tiananmen pada saat peringatannya semakin dekat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyebut penindasan dengan kekerasan oleh...
Baca lebih lajut »

Guru Asal Hong Kong Ini Cetak Rekor Tercepat di Gunung EverestGuru Asal Hong Kong Ini Cetak Rekor Tercepat di Gunung EverestTerpopuler Seorang guru wanita asal Hongkong berhasil menjadi perempuan tercepat yang capai puncak Gunung Everest. Everest Hongkong TsangYinHung via: Detikedu
Baca lebih lajut »

KJRI Hong Kong Repatriasi 61 WNI dari MakauKJRI Hong Kong Repatriasi 61 WNI dari MakauSejauh ini tercatat total 618 WNI telah dibantu kepulangannya ke Indonesia. Total ada 14 kloter kepulangan sampai akhir Mei 2021.
Baca lebih lajut »

Apakah Koran Pro-Demokrasi Terakhir Hong Kong Diberedel?Apakah Koran Pro-Demokrasi Terakhir Hong Kong Diberedel?Hong Kong adalah kota yang sedang mengalami perubahan, dan Beijing tidak ingin ada pihak yang mengeluhkan hal itu. Setelah protes anti-pemerintah dua tahun lalu, pemerintah pusat China memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional baru di Hong Kong yang melarang hal-hal seperti pemisahan diri...
Baca lebih lajut »

Lekat dengan Peran di Reply 1988, Gaya Baru Ahn Jae Hong Bikin Pangling!Lekat dengan Peran di Reply 1988, Gaya Baru Ahn Jae Hong Bikin Pangling!Ahn Jae Hong meng-update fans dengan penampilan terbaru. Tak lama setelah diunggah di Instagram, foto tersebut langsung dibanjiri komentar kekaguman dari fans.
Baca lebih lajut »

AS Kutuk Upaya Hong Kong Hapus Sejarah Pembantaian Lapangan TiananmenAS Kutuk Upaya Hong Kong Hapus Sejarah Pembantaian Lapangan TiananmenAmerika Serikat (AS) pada Rabu (2/6) mengutuk tindakan oleh otoritas Hong Kong untuk meredam perbedaan pendapat, menyerukan upaya untuk melupakan pembantaian Lapangan Tiananmen pada saat peringatannya semakin dekat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyebut penindasan dengan kekerasan oleh...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 07:11:02