gabungan organisasi ini meminta Komnas HAM untuk segera membentuk tim pencari fakta atas konflik yang terjadi.
RI, dapat merespon kasus ini dengan membentuk tim pencari fakta atas konflik yang terjadi,” ujar Kepala Departemen Pengembangan dan Penguatan Layanan Komunitas dan Anggota Sawit Watch, Cepot.
Aksi masyarakat Desa Bangkal ini bukanlah yang pertama. Aksi ini, jelas Cepot, dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat atas kebun plasma sebesar 20 persen yang belum direalisasi oleh PT Hamparan Masawit Bangun Persada .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM: Reformasi tata kelola sepak bola harus pertimbangkan HAMKomisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah menyatakan bahwa reformasi tata kelola sepak bola nasional harus mempertimbangkan ...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Pertimbangkan Kewenangannya Soal Dugaan BUMN Jual Senjata Ke Junta Militer MyanmarKomnas HAM mempertimbangkan terkait dasar hukum serta kewenangan pihaknya dalam menangani aduan penjualan senjata BUMN ke junta militer Myanmar.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Dalami Data Pasokan Senjata BUMN ke MyanmarBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Penerapan Stranas BHAM jadi konsep pendekatan bisnis majuKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan penerapan Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia atau Stranas BHAM merupakan sebuah konsep ...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Proses Hukum Belum Berikan Ruang Keadilan Bagi Korban KanjuruhanSatu tahun sudah tragedi Kanjuruhan berlalu, tetapi hingga kini masih banyak korban dan keluarga korban yang belum mendapatkan hak-haknya. Bahkan proses hukum pun belum memberikan ruang keadilan bagi
Baca lebih lajut »
3 Warga Seruyan Kena Tembak Saat Demo, Kapolri Didesak Nonaktifkan Kapolda KaltengAMAN juga mendesak Komnas HAM membentuk tim pencari fakta guna penyelidikan insiden Seruyan
Baca lebih lajut »