Organisasi Kesehatan Kecam Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang

Indonesia Berita Berita

Organisasi Kesehatan Kecam Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Organisasi Tenaga Kesehatan mengecam penolakan terhadap jenazah perawat yang positif corona. Mereka menjamin pemulasaran jenazah dilakukan sesuai prosedur.

Gabungan Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan di Indonesia mengecam keras penolakan masyarakat terhadap jenazah perawat RSUP dr. Kariadi Semarang yang positif Corona . Mereka menjamin pemulasaran jenazah telah dilakukan sesuai prosedur penanganan COVID-19.

Organisasi Profesi tersebut terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia , Persatuan Perawat Nasional Indonesia , Persatuan Dokter Gigi Indonesia , Ikatan Bidan Indonesia , Ikatan Apoteker Indonesia , dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia . Pernyataan tertulis ini ditandatangani langsung oleh 6 ketua umum.Mereka menilai bahwa tindakan penolakan itu sangat tidak pantas dilakukan kepada tenaga kesehatan. Alasannya, perawat tersebut telah mempertaruhkan nyawanya demi menangani pasien Corona.

"Kami mengecam keras atas respon penolakan dari oknum masyarakat di lokasi pemakaman, tindakan tersebut sangat tidak pantas dilakukan kepada seorang tenaga kesehatan yang telah berjibaku mempertaruhkan nyawa dengan segala resiko demi kemanusiaan," menurut keterangan tertulis 'pernyataan sikap bersama organisasi profesi' yang dibaca detikcom pada Minggu .Dalam surat mereka pun menegaskan bahwa jenazah perawat positif virus Corona telah ditangani sesuai protokol COVID-19.

"Kami tegaskan bahwa jenazah dipastikan telah dilakukan perawatan pemulasaran jenazah sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditentukan. Jadi, tidak beralasan untuk menolak, memberikan stigma negatif yang berlebihan," tulisnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjar: Perawat Itu Seorang Pejuang karena Berani Ambil Resiko dan Merawat PasienGanjar: Perawat Itu Seorang Pejuang karena Berani Ambil Resiko dan Merawat PasienGubernur Jateng Ganjar Pranowo menyesalkan aksi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah perawat positif corona di Semarang.
Baca lebih lajut »

Melawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Perawat di Jateng Kenakan Pita HitamMelawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Perawat di Jateng Kenakan Pita HitamPenolakan pemakaman jenazah perawat yang positif corona di Semarang jadi sorotan. Para perawat pun kenakan pita hitam sebagai simbol lawan stigma ne.
Baca lebih lajut »

Provokator Penolakan Jenazah Perawat Semarang Terancam Pidana PenjaraProvokator Penolakan Jenazah Perawat Semarang Terancam Pidana PenjaraTiga orang yang diduga provokator penolakan jenazah perawat positif Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Semarang masih menjalani pemeriksaan intensif. Ketiganya terancam jeratan pasal berlapis.
Baca lebih lajut »

3 Terduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat Semarang Diamankan Polisi!3 Terduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat Semarang Diamankan Polisi!Polda Jawa Tengah mengamankan 3 orang terkait penolakan jenazah perawat RSUP Kariadi Semarang yang positif virus Corona.
Baca lebih lajut »

Kisah Pilu Penolakan Jenazah Perawat Corona di SemarangKisah Pilu Penolakan Jenazah Perawat Corona di SemarangKisah pilu penolakan jenazah seorang perawat RSUP Kariadi Semarang yang terpapar Virus Corona terjadi di Kabupaten Semarang pada Kamis (9/4).
Baca lebih lajut »

Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati - Tribunnews.comGanjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati - Tribunnews.comGanjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati via tribunnews
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 21:46:48