Organda: Fisik Bus Kecelakaan di Subang Berbeda dengan Hasil Uji Kendaraan

Kecelakaan Berita

Organda: Fisik Bus Kecelakaan di Subang Berbeda dengan Hasil Uji Kendaraan
BusSantunanOrganda
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 70%

Pemberian santunan Jasa Raharja kepada korban berisiko tak sah jika PO bus terbukti memodifikasi badan bus.

Mobil derek berusaha memindahkan bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang , Jawa Barat, Sabtu ., Jawa Barat, idealnya dibebankan kepada perusahaan otobus. Sebab, jika operator bus terbukti memodifikasi badan armadanya dan berbeda dengan saat uji kelaikan dilakukan, PT Jasa Raharja tak berhak memberikan santunan.

”Kami minta proses hukum mengusut sampai ke hal ini juga karena saya melihat fisik bus ada perubahan tinggi dari bentuk semula,” ujar Sani saat dihubungi dari Jakarta, Minggu .Keluarga menangis saat jenazah Dimas Aditya, korban kecelakaan bus di Subang, tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu .

”Tapi, kan, sulit. PO bus pasti tak mampu, regulasi teknisnya belum ada seperti pesawat terbang. Secara perdata, Kementerian Perhubungan seharusnya memberlakukan hal serupa seperti di pesawat. Jika di pesawat bisa, kenapa bus umum tak bisa? Memang nyawa penumpang bus umum lebih rendah?” tutur Tulus.Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi di acara ”Bincang Dua Puluh” di Hotel Pullman, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa .

”Perusahaan armada bus kurang atau tidak memperhatikan keselamatan awak angkutan. Kejadian beruntun membuktikan hal ini,” ujar Tulus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Bus Santunan Organda Subang Utama Kecelakaan Maut Di Subang

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kecelakaan bus di Ciater, Organda minta pengawasan KIR ditingkatkanKecelakaan bus di Ciater, Organda minta pengawasan KIR ditingkatkanOrganisasi Angkutan Darat (Organda) meminta agar pengawasan dan penegakan aturan uji KIR serta regulasi terkait lainnya terhadap bus pariwisata lebih ...
Baca lebih lajut »

Kecelakaan bus di Ciater, Organda minta pengawasan uji kir diperketatKecelakaan bus di Ciater, Organda minta pengawasan uji kir diperketatOrganisasi Angkutan Darat (Organda) meminta agar pengawasan dan penegakan aturan uji KIR serta regulasi terkait lainnya terhadap bus pariwisata diperketat ...
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut TKP Kecelakaan Bus Maut di Ciatet adalah Jalur Rawan KecelakaanPolisi Sebut TKP Kecelakaan Bus Maut di Ciatet adalah Jalur Rawan Kecelakaantempat kejadian perkara (TKP) bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, merupakan jalur rawan
Baca lebih lajut »

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan KecelakaanKecelakaan maut menimpa bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar dari wisata dan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Berikut fakta-faktanya.
Baca lebih lajut »

Cerita Sopir Bus Kecelakaan Maut, Sengaja Tabrakan Bus ke Tiang ListrikCerita Sopir Bus Kecelakaan Maut, Sengaja Tabrakan Bus ke Tiang ListrikJakarta, tvOnenews.com - Sopir bus rombongan siswa SMK yang mengalami kecelakaan, Sadira memberikan kesaksiannya saat peristiwa kecelakaan terjadi.  Sadira mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi setelah maghrib dan bus akan melanjutkan perjalanan singgah ke rest area.  Bus mengalami rem blong saat akan menanjak.
Baca lebih lajut »

Bus Kecelakaan di Subang Diduga Tak Laik JalanBus Kecelakaan di Subang Diduga Tak Laik JalanDalam lima tahun terakhir, sedikitnya 15 kecelakaan bus pariwisata terjadi didominasi kondisi bus tak laik jalan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:51:15