Saat sebuah rudal menghantam kota Dnieper di Ukraina pada 21 November dini hari, tak banyak yang tahu tentang jenis rudal tersebut. BBC memeriksa bukti seputar rudal itu dan pesan apa yang coba dikirimkan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina dan Barat saat memutuskan untuk menggunakannya.
Saat sebuah rudal menghantam kota Dnipro di Ukraina pada 21 November dini hari, tak banyak yang tahu tentang jenis rudal tersebut. BBC memeriksa bukti seputar rudal itu dan pesan apa yang coba dikirimkan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina dan Barat saat memutuskan untuk menggunakannya.
Rudal tersebut terlihat jelas, terutama nyala api yang berasal dari mesin roket yang dapat dilihat oleh satelit dan pesawat pengintai. Jumlah ini cukup besar untuk rudal semacam itu. Namun, tidak ada ledakan yang terlihat di darat, yang menunjukkan titik-titik bercahaya itu bisa jadi adalah submunisi kinetik.
Rudal ini lebih ringan, memiliki hulu ledak lebih kecil, dan jarak tempuhnya lebih pendek. Misalnya, rudal Yars memiliki jangkauan 12.000 km.Mereka telah membuat rudal serupa sebelumnya, seperti rudal RSD-10 Pioneer, yang beroperasi mulai 1970-an hingga Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah mulai berlaku pada 1988.
“Jika kita berbicara tentang rudal darat bergerak Yars , kendaraan peluncurnya memiliki berat lebih dari 120 ton. Dalam rudal yang dimodernisasi ini, kita akan mencapai 80 ton sehingga lebih ringan,” kata Karakaev.Dengan kata lain, Rusia awalnya mengembangkan rudal yang lebih ringan berdasarkan Yars yang melampaui batas INF hanya sejauh 500 km.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringatan Putin ke AS usai Serang Ukraina Pakai Rudal Kecepatan 3 km/detikPresiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan usai menyerang Ukraina degan rudal hipersonik Oreshnik.
Baca lebih lajut »
Rusia Akui Uji Sistem Rudal Terbaru 'Oreshnik' yang Diluncurkan ke UkrainaRusia telah melakukan pengujian terhadap salah satu sistem rudal terbaru bernama 'Oreshnik' yang diluncurkan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Klaim Rusia Siap Gunakan Rudal Hipersonik Oreshnik, Ukraina Minta Dukungan DuniaPresiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kesiapan negaranya untuk menggunakan rudal hipersonik terbaru, Oreshnik.
Baca lebih lajut »
Putin Menggila Pakai Rudal Oreshnik, Ukraina-NATO Rapat DaruratNATO dan Ukraina akan menggelar pertemuan darurat setelah Rusia melancarkan serangan ke kota pusat menggunakan rudal balistik hipersonik.
Baca lebih lajut »
Putin Kasih Paham AS & NATO, Luncurkan Rudal Hipersonik 'Oreshnik' ke UkrainaSerangan rudal antara benua 'Oreshnik' ke Ukraina menjadi peringatan serius Putin ke negara-negara Barat.
Baca lebih lajut »
Putin Peringatkan Barat, Hantam Ukraina dengan Rudal Hipersonik OreshnikSerangan ini menandai eskalasi baru dalam perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »