Kasus tragis terjadi di rumah sakit di Petamburan, Jakarta, dimana seorang bayi dinyatakan meninggal dunia karena tidak mampu membayar biaya pengobatan. Orang tua bayi diduga meninggalkan jenazah mereka karena tidak memiliki cukup dana untuk menutup biaya perawatan.
bayi tersebut diduga meninggalkan jenazah anak mereka karena tidak mampu membayar biaya pengobatan . Kasus ini menyoroti persoalan ekonomi dan akses kesehatan yang masih menjadi problematika besar di masyarakat.Menurut Kanit Reskrim Polsek Petamburan, AKP Aprino Tamara, peristiwa bermula ketika MS dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya bersama seorang tetangga pada pukul 02.59 WIB. Keluarga tersebut diketahui tidak memiliki kendaraan pribadi maupun telepon genggam untuk meminta bantuan.
Setibanya di rumah sakit, bayi MS langsung dibawa ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) karena kondisi kesehatannya yang kritis. Sementara itu, orang tua MS berusaha mengurus administrasi dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun, klaim BPJS tersebut ditolak karena tidak memenuhi syarat, sehingga mereka harus membayar biaya pengobatan secara mandiri.Setelah mengetahui bahwa BPJS tidak diterima, orangtua MS menyampaikan kepada pihak rumah sakit bahwa mereka akan mencoba mencari pinjaman untuk membayar biaya perawatan. Namun, sekitar pukul 04.00 hingga 04.30 WIB, bayi MS dinyatakan meninggal dunia akibat penyakitnya yang semakin parah. “Pihak rumah sakit segera memberitahukan kematian bayi tersebut kepada orang tuanya. Saat itu, orang tuanya sempat mengatakan akan mengurus pembayaran ke resepsionis,” jelas Aprino. Namun, saat suasana IGD sedang ramai, orang tua MS tidak lagi terlihat. Hingga pukul 06.00 WIB, keberadaan mereka tidak diketahui, sehingga pihak rumah sakit memutuskan untuk menghubungi nomor telepon yang terdaftar. Sayangnya, nomor tersebut ternyata adalah milik tetangga yang sebelumnya ikut mengantar mereka ke rumah sakit. Tetangga yang dihubungi oleh pihak rumah sakit juga tidak mengetahui keberadaan orangtua MS. Mereka pun memutuskan untuk mendatangi kontrakan orangtua bayi di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan. Setibanya di sana, rumah kontrakan tersebut sudah koson
BPJS Biaya Pengobatan Akses Kesehatan Kematian Bayi Problematika Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Pilu Jenazah Bayi Baru Lahir Terpaksa Dibekukan karena Orangtua Tidak Bisa Bayar Biaya Rumah SakitBayi tersebut meninggal 30 menit setelah dilahirkan dengan kondisi yang memprihatinkan, yakni hanya memiliki satu mata, tidak memiliki hidung, dan tidak memiliki saluran kotoran.
Baca lebih lajut »
Bersihkan Kolong Tol Angke, Petugas Temukan Bayi PerempuanKeberadaan orangtua bayi tersebut belum diketahui petugas dan bayi itu sudah berada bersama keluarga dari orangtuanya
Baca lebih lajut »
Cara Komunikasi Orangtua yang Baik buat Remaja Nyaman Ungkap PerasaanCara pengasuhan orangtua kepada anak remaja bisa menentukan apakah anak bisa nyaman bercerita kepada orangtua
Baca lebih lajut »
Orangtua Bayi Meninggal di Cempaka Putih Tetap Tidak PuasMeskipun hasil tes DNA memastikan bayi yang meninggal di RSIJ Cempaka Putih tidak tertukar, orang tuanya masih merasa tidak puas karena belum diberikan rekam medis dan rekaman CCTV oleh pihak rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Isi Surat Wasiat Bikin Terenyuh dari Orangtua Bayi yang Dibuang di BadungSelembar surat wasiat ditemukan bersama mayat bayi perempuan yang dibuang di wilayah Badung, Bali pada Rabu, 11 Desember 2024 sekitar pukul 07.30 WITA.
Baca lebih lajut »
Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua BayiSejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca VIVA, Sabtu 14 Desember 2024. Salah satunya, harta kekayaan keluarga mahasiswa kedokteran yang menganiaya ketua Koas.
Baca lebih lajut »