Bermain bersama bisa memperat ikatan emosi orang tua dan anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain di luar memiliki banyak manfaat. Manfaat bermain diluar akan semakin besar bila anak bermain didampingi oleh orang tuanya. Sayangnya masih sedikit anak yang bermain diluar.
"Itu tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Support systsm perlu dilibatkan juga. Harus ada orang yang dipercaya," ujarnya. "Manusia itu makhluk bermain. Bermain sebuah kebutuhan. Ini hak anak-anak mendasar. Hak untuk bermain. Definisi anak-anak itu usia 18 tahun ke bawah. Jadi anak-anak sampai usia 18 tahun punya hak untuk bermain," jelasnya.
Selain itu, seimbangkan waktu bermain dengan belajar dan istirahat. Normalnya waktu bermain pagi sebelum jam 10. Diatas itu matahari sangat terik, anak bisa sakit. Setelah itu, diatas jam 3 sore matahari mulai meredup, biasanya anak bisa main lain sampai sebelum magrib.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekad Bek Timnas Indonesia U-15 Banggakan Mendiang Orang TuaMembela Timnas Indonesia U-15 adalah sebuah kebanggaan luar biasa buat Alexandro Felix Kamuru yang bertekad dapat membela Tim Merah Putih hingga level senior.
Baca lebih lajut »
Orang Tua Harus Terlibat Aktif Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Baca lebih lajut »
Atlet Buruk, Orang tua DicercaMantan pelatih Lydia Ko, David Leadbetter menyalahkan orang tua pegolf puteri ini berkaitan dengan memburuknya prestasi atlet kelahiran Selandia Baru
Baca lebih lajut »
Sistem Zonasi Bikin Orang Tua Patah HatiOrang tua dirundung gelisah karena sistem zonasi.
Baca lebih lajut »
Bocah SD Nyaris Diculik, Orang Tua Siswa di Bogor KhawatirKasus percobaan penculikan dengan modus hipnotis terhadap GFR siswa kelas V SDN Tajur 2, Bogor Timur, kemarin membuat sejumlah...
Baca lebih lajut »