Orang tua di India gugat putra sendiri karena tak kunjung dapat cucu - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Orang tua di India gugat putra sendiri karena tak kunjung dapat cucu - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 50%

Sanjeev dan Sadhana Prasad mengaku telah menghabiskan tabungan untuk membesarkan sang putra dan membiayai pelatihan pilot serta pernikahan mewah.

Prasad mengatakan dia telah menghabiskan semua tabungannya untuk putranya, mengirimnya ke AS pada tahun 2006 untuk pelatihan pilot dengan biaya $65.000 .

Sang putra pulang ke India pada tahun 2007, tetapi kehilangan pekerjaannya dan keluarganya harus mendukungnya secara finansial selama lebih dari dua tahun,Shrey Sagar, 35 tahun, akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai pilot. Orang tuanya mengatakan mereka mengatur pernikahannya dengan Shubhangi Sinha, sekarang 31 tahun, pada tahun 2016, dengan harapan mereka akan memiliki "cucu untuk teman bermain" di masa tua mereka.

Orang tua itu mengatakan mereka membayar resepsi pernikahan di sebuah hotel bintang lima, mobil mewah senilai $80.000, dan bulan madu di luar negeri."Putra saya sudah enam tahun menikah tetapi belum berencana punya bayi," kata Prasad. "Setidaknya kalau kami punya cucu untuk menghabiskan waktu bersama, penderitaan kami akan tertahankan."bahwa pasangan suami-istri itu menuntut ganti rugi "karena kekejaman mental".

"Adalah impian setiap orang tua untuk menjadi kakek-nenek. Mereka sudah bertahun-tahun menunggu untuk punya cucu." Petisi pasangan tersebut, yang diajukan di Haridwar, dijadwalkan akan naik ke persidangan pada 17 Mei. Sang putra dan istrinya tampaknya belum berkomentar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepedihan dan Tawa Palsu Orang-Orang Kramatorsk Ukraina yang Menanggung Penderitaan Akibat Perang - Pikiran-Rakyat.comKepedihan dan Tawa Palsu Orang-Orang Kramatorsk Ukraina yang Menanggung Penderitaan Akibat Perang - Pikiran-Rakyat.comPerang yang berkecamuk di Ukraina semenjak Rusia melakukan invasi telah membuat penderitaan bagi rakyat
Baca lebih lajut »

Paus Tetapkan Pertapa, Martir dan Jurnalis Jadi Orang-Orang Kudus Katolik yang BaruPaus Tetapkan Pertapa, Martir dan Jurnalis Jadi Orang-Orang Kudus Katolik yang BaruSeorang warga Prancis yang dibunuh di padang pasir, seorang pastor Belanda yang dibunuh di kamp konsentrasi Nazi dan seorang awam India termasuk di antara 10 orang kudus baru yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus pada hari Minggu (15/5). Puluhan ribu orang dari seluruh dunia diperkirakan akan...
Baca lebih lajut »

Biopik Marilyn Monroe 'Blonde' Ana de Armas Dinilai Bakal Bikin Orang-Orang Tersinggung, Kok Bisa?Biopik Marilyn Monroe 'Blonde' Ana de Armas Dinilai Bakal Bikin Orang-Orang Tersinggung, Kok Bisa?Sutradara Andrew Dominik mengatakan meski mungkin tidak sekeren yang dibayangkan orang-orang, film ini dikatakannya mungkin justru akan bersifat menyinggung.
Baca lebih lajut »

Foto : Kebakaran Gedung Perkantoran di India Tewaskan 27 Orang | merdeka.comFoto : Kebakaran Gedung Perkantoran di India Tewaskan 27 Orang | merdeka.comKebakaran Gedung Perkantoran di India Tewaskan 27 Orang. Sedikitnya 27 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kebakaran hebat di bangunan empat lantai tersebut, menurut layanan darurat India.,India,Kebakaran,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Laga Final Piala Thomas 2022: Indonesia vs India, Bagaimana Peta Kekuatan India?Laga Final Piala Thomas 2022: Indonesia vs India, Bagaimana Peta Kekuatan India?Di laga Semifinal BWF Thomas & Uber Cup Finals 2022 (13/5/2022), India menggemparkan dunia Bulu Tangkis usai mendepak Denmark lewat aksi tunggal putra ketiga Prannoy H.S.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 19:52:44