Orang Singapura Ogah Banget Kerja Pekerjaan Ini

Pekerjaan Di Singapura Berita

Orang Singapura Ogah Banget Kerja Pekerjaan Ini
Gerai Kaki LimaBudaya MakananTantangan Tenaga Kerja
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 40 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 155%
  • Publisher: 63%

Masyarakat Singapura menghindari pekerjaan di gerai kaki lima meski gaji tinggi. Pemilik gerai terpaksa menggunakan robot untuk mengatasi kekurangan staf.

Foto: Muhammad Idris/detikFinanceSingapura merupakan salah satu negara maju yang menyediakan beragam pilihan pekerjaan. Namun, ternyata ada sebuah pekerjaan yang dihindari oleh masyarakat Singapura, yakni bekerja di gerai pinggir jalan atau kaki lima.

Ang menilai masyarakat Singapura tidak berminat untuk bekerja di gerai kaki lima. Menurut Ang, penghasilan yang diterima tidak sepadan dengan jam dan beban kerja."Orang Singapura tidak menginginkan pekerjaan ini. Tidak sepadan bagi mereka mendapatkan gaji sebesar 4.000 dolar Singapura per bulan dengan jam kerja yang panjang di depan kompor panas," kata Ang dikutip dari South China Morning Post, Sabtu .

Perjuangan Ang untuk mencari staf lokal merupakan hal yang umum di antara 35 pedagang kaki lima. Mereka mengklaim kesulitan mencari staf telah lama mengganggu budaya pedagang kaki lima. Banyak yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mencari staf penuh waktu. "Saya pernah menerima orang yang datang selama dua hari dan kemudian tidak muncul keesokan harinya. berlangsung dari pagi hingga malam, jadi tidak banyak yang mau bekerja setelah mencobanya," imbuh Chan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Gerai Kaki Lima Budaya Makanan Tantangan Tenaga Kerja Kebijakan Pemerintah Pengusaha Lokal Robot Pengganti Gaji Pekerja Badan Identitas Wok Ai Nasi Lemak Aneka Mee Syed Ibrahim Pedagang Kaki South China Morning Post Badan Lingkungan Nasional Izin Ntu Izin Visa Pengelola Nasi Eric Chan Alih Orang Singapura Ogah Banget Kerja Pekerjaan Pegawai South China Masyarakat Singapura Jurusan Ang Chip Hong China University Ayer Rajah Food Centre Nea Kekurangan Budaya Pedagang Warga Negara Singapura Singapura Nanyang Technological University Ibrahim Mee Stall Pemerintah Singapura

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Orang Singapura Paling Ogah Kerja Pekerjaan IniOrang Singapura Paling Ogah Kerja Pekerjaan IniSingapura menghadapi krisis tenaga kerja di gerai kaki lima. Banyak warga enggan melamar, memaksa pemilik menggunakan robot. Budaya pedagang kaki lima terancam.
Baca lebih lajut »

Ternyata Ini Alasan Orang Barat Ogah Pakai Kloset Jongkok!Ternyata Ini Alasan Orang Barat Ogah Pakai Kloset Jongkok!Seperti yang kita tahu kebanyakan rumah di Benua Eropa dan Amerika memakai kloset duduk, daripada kloset jongkok, ini alasannya.
Baca lebih lajut »

Kebakaran Los Angeles Dikontenin, Netizen Ogah Akui Uya Kuya Sebagai Orang IndonesiaKebakaran Los Angeles Dikontenin, Netizen Ogah Akui Uya Kuya Sebagai Orang Indonesiaketika tengah membuat konten, Uya Kuya dan timnya diawasi langsung oleh sang pemilik rumah. Tetapi sejak awal tiba di sana Uya Kuya tidak terlihat meminta izin dahulu.
Baca lebih lajut »

Terpopuler: Kesaksian Tukang Becak Penolong Saif Ali Khan, Netizen Ogah Akui Uya Kuya Orang IndonesiaTerpopuler: Kesaksian Tukang Becak Penolong Saif Ali Khan, Netizen Ogah Akui Uya Kuya Orang IndonesiaDi sisi lain, netizen mengaku malu dengan sikap Uya Kuya yang membuat konten di depan properti pribadi milik salah satu korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Orang Ini Rogoh Rp 6,6 Miliar Bangun Rumah Shin-chan yang Mirip Banget!Orang Ini Rogoh Rp 6,6 Miliar Bangun Rumah Shin-chan yang Mirip Banget!Pengusaha China, Shen Yuhao, membangun replika rumah Nohara dari Crayon Shin-chan. Proyek ini bertujuan mendongkrak pariwisata di daerahnya.
Baca lebih lajut »

KPK Sebut Penahanan Buronan Kasus KTP-el di Singapura Sesuai PerjanjianKPK Sebut Penahanan Buronan Kasus KTP-el di Singapura Sesuai PerjanjianKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan penahanan sementara buronan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin di Singapura sesuai dengan perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura. Penahanan dilakukan berdasarkan perjanjian ekstradisi ke Divisi Hubinter Mabes Polri. KPK awalnya mengirim permohonan penahanan ke kepolisian Singapura dan setelah proses koordinasi dengan jaksa dan pengadilan di Singapura, akhirnya pengadilan Singapura mengabulkan permintaan penahanan sementara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 08:54:31