Pengunjuk rasa tertembak hingga tewas oleh pasukan keamanan di Kota Omdurman, Sudan, dan menjadikan orang tersebut korban jiwa ke-100 yang berjatuhan sejak Oktober dalam serangkaian protes terhadap kudeta.
Para pengunjuk rasa berdesakan selama rapat umum menentang kekuasaan militer menyusul kudeta di Khartoum, Sudan, Kamis . REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah/pras/sad.
Pengunjuk rasa yang tewas pada Senin itu merupakan korban jiwa kedua sejak darurat militer diberlakukan pada 29 Mei dan kemungkinan besar meninggal karena terkena peluru, kata Komite Pusat Dokter Sudan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Protes Kudeta di Sudan Terjadi Sejak Mei 2022, 100 Orang TewasSeorang pengunjuk rasa tertembak hingga tewas oleh pasukan keamanan di Kota Omdurman, Sudan, pada Senin (6/6).
Baca lebih lajut »
Pria yang Tewas Terjatuh dari Tebing 100 Meter, Sempat Tulis Wasiat Ini ke KeluargaSebelum kejadian tersebut, sekitar pukul 06.44 Wita, salah satu pihak keluarga sempat menerima pesan melalui aplikasi Whatsapp dari korban. * Regional
Baca lebih lajut »
YLKI Usul Penerbitan SIM Dialihkan ke Kemenhub, Tidak 100 Persen Jadi Wewenang Polisi - Pikiran-Rakyat.comYLKI mengusulkan agar penerbitan surat izin mengemudi (SIM) dialihkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca lebih lajut »
Zelenskyy: Ukraina Kehilangan 60-100 Tentara Setiap HariPresiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina kehilangan 60 hingga 100 tentara setiap hari dalam pertempuran. Sebagai perbandingan, kurang dari 50 tentara AS rata-rata tewas per hari pada tahun 1968, selama tahun paling mematikan bagi pasukan AS dalam Perang Vietnam. Konsentrasi...
Baca lebih lajut »
PPKM Diperpanjang, Pelaksanaan WFO di Perkantoran Diizinkan 100 PersenAturan ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia dengan status PPKM Level 1.
Baca lebih lajut »
Simak Sederet Aktivitas di Jawa-Bali yang Diperbolehkan 100%Seluruh wilayah di Jawa-Bali kini sudah masuk kategori PPKM level 1
Baca lebih lajut »