Hal ini menyusul terserapnya Arcadia Grande sebanyak 130 unit dengan harga mulai dari Rp 990 juta yang dipasarkan pada Januari lalu.
Hal ini menyusul terserapnya produk komersial ArcadiaSemester II ini, Perusahaan memulainya dengan memperkenalkan produk komersial baru bertajuk Pisa Grande dengan jumlah 75 unit.M Nawawi saat ini, masyarakat butuh peluang usaha. Kami mengakomodasinya dengan mengembangkan produk komersial.
"Karenanya saya optimistis Pisa Grande juga diterima pasar dengan baik. Lokasinya strategis, produknya sesuai kebutuhan pasar, dikelilingi kawasan perumahan dengan tingkat hunian tinggi," ucap Nawawi, usai pembukaan Ku.Loka @FoodTerra, Jumat .Dia melanjutkan, ke depan, Perusahaan akan makin memperbanyak produk komersial. Karena faktanya komersial laku di pasaran.-nya paling besar," imbuh Nawawi.
Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menambahkan, Pisa Grande dirancang dengan konsep yang menekankan pada fleksibilitas untuk mengakomodasi berbagai peluang usaha mulai dari kafe, bakery, restoran dan ruang kreatif. "Terdapat dua pilihan denah bangunan yakni tiga lantai 4,5x16 meter persegi, 6,5x12 meter persegi, dan 4,5x12 meter persegi, serta dua lantai berdimensi 4,5x9-11 meter persegi," ucap Aryo.sekitar Rp 240 miliar, dengan nilai investasi Rp 120 miliar.sebesar 60 persen atau Rp 1,32 triliun dari total target tahun ini Rp 2,2 triliun.
Kontributor terbesar berasal dari produk komersial Arcadia Grande, dan hunian Nara Village dengan segmentasi mulai dari Rp 1,7 miliar sebanyak 131 unit."Jadi, meski Pandemi Covid-19, kami masih mampu mencetak penjualan. Hingga akhir 2020 kami optimistis target tercapai melalui Pisa Grande dan produk baru lainnya," ucap Nawawi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PT Angkasa Pura II Catatkan Obligasi Rp 2,25 Triliun Triliun di BEIAngkasa Pura II mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap II Tahun 2020 senilai Rp2,25 triliun di Bursa Efek Indonesia.
Baca lebih lajut »
Maskapai Australia Qantas Catat Rekor Kerugian Rp 28,9 TriliunMaskapai penerbangan Australia Qantas melaporkan rekor rugi bersih sebesar 1,96 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 28,9 triliun.
Baca lebih lajut »
AP II Terbitkan Obligasi Tahap II Senilai Rp 2,25 TriliunDirektur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kepercayaan investor di pasar modal cukup tinggi terhadap perseroannya.
Baca lebih lajut »
Global Mediacom Rilis Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp 1 Triliun |Republika OnlineDana hasil penerbitan obligasi akan dipergunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman.
Baca lebih lajut »
AP II Catatkan Obligasi Rp 2,25 Triliun di BEI |Republika OnlineObligasi terbagi di dalam 4 seri.
Baca lebih lajut »
Sepekan Transaksi, Kapitalisasi Bursa Bertambah Rp 25 TriliunPeningkatan tertinggi sebesar 15,17 persen terjadi pada volume transaksi harian bursa menjadi 11,912 miliar saham.
Baca lebih lajut »