Presiden Jokowi kembali membuka opsi penerbitan Perppu pengganti UU KPK.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak istana kepresidenan menegaskan sudah siap dengan segala keputusan Presiden Joko Widodo terkait terbukanya opsi penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi . Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan, bahwa dirinya mengantisipasi ketetapan presiden ini dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga "Kita antisipasi apa pun keputusan presiden dalam waktu beberapa hari ke depan. Pokoknya tugasnya staf menyiapkan segala sesuatu yang akan diputuskan pimpinan," kata Pratikno, Jumat . Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali membuka opsi penerbitan Perppu pengganti hasil revisi UU KPK yang telah disahkan DPR. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendapatkan masukan dari berbagai tokoh bangsa yang hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis .
"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan-masukan juga yang diberikan kepada kita. Utamanya memang masukan itu berupa penerbitan perppu," ujar Jokowi di Istana Merdeka, kemarin. Jokowi mengaku mempertimbangkan penerbitan perppu setelah mendapatkan aksi penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. Keputusan penerbitan perppu itu dikatakannya akan segera disampaikan dalam waktu singkat.Singkatnya Pembahasan Revisi UU KPK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Kembali Buka Opsi Terbitkan Perppu UU KPKJokowi membuka opsi Perppu KPK setelah mendapatkan masukan dari berbagai tokoh.
Baca lebih lajut »
Jokowi Buka Opsi Terbitkan Perppu KPKPresiden dinilai punya hak subjektif melihat kegentingan diterbitkannya perppu.
Baca lebih lajut »
Yassona bungkam terkait opsi penerbitan Perppu UU KPKMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memilih bungkam ke wartawan soal kemungkinan Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti ...
Baca lebih lajut »
Soal Perppu KPK, Presiden dinilai masih amati dinamika politik - ANTARA NewsPengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Presiden Joko Widodo masih mengamati dinamika politik yang ada ...
Baca lebih lajut »
Ditanya soal Perppu KPK, Menkum HAM: Tanya Presiden SajaMenkum HAM Yasonna Laoly meminta para awak media untuk bertanya langsung ke Jokowi soal RUU KPK.
Baca lebih lajut »