Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyiapkan hadiah USD100.000 atau setara Rp1,6 miliar untuk yang bisa menangkap oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia.
Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyiapkan hadiah USD100.000 atau setara Rp1,6 miliar bagi yang bisa menangkap oposisi Edmundo Gonzalez Urrutia .
Urrutia sendiri berjanji kembali ke negaranya yang sedang dilanda masalah ekonomi untuk dilantik sebagai Presiden Venezuela pada 10 Januari, di mana Maduro akan diambil sumpahnya. Spanyol memberikan Urrutia suaka pada 20 Desember, setelah Venezuela mengumumkan mendakwanya dengan konspirasi dan pemerasan terhadapnya.Tetapi pihak oposisi menuduh adanya kecurangan, dengan mengatakan pihaknya memiliki rincian angka di tempat pemilu yang menunjukkan Gonzalez menang dengan mudah.
Oposisi Venezuela Edmundo Gonzalez Urrutia Nicolas Maduro Pemilihan Presiden Venezuela
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bakal Melantai di Bursa, MR DIY Incar Dana Rp 4,71 TriliunMR DIY merencanakan IPO dengan harga saham Rp1.650-Rp1.870.
Baca lebih lajut »
Kembali Naik, Harga Emas Antam Sentuh Rp1.520.000 Selasa 17 Desember 2024Harga emas Antam mengalami kenaikan menjadi Rp1.520.000 per gram dengan harga buyback Rp1.372.000.
Baca lebih lajut »
Presiden Venezuela mendukung penuh kemerdekaan PalestinaPresiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyatakan dukungan penuh untuk Palestina dalam pertemuan puncak ke-24 Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Amerika-Pakta ...
Baca lebih lajut »
PDIP Gelar Sekolah Partai Tanpa Foto Presiden dan Wakil Presiden TerpilihPDI Perjuangan mengelar sekolah partai namun belum memasang foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di dinding aula sekolah partai. Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan pemasangan foto akan segera dilakukan.
Baca lebih lajut »
Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Utusan Khusus Presiden dan akan Bertemu Presiden Pekan DepanJakarta, tvOnenews.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal ini diumumkannya di Pondok Pesantren Ora Aji, DI Yogyakarta, pada Jumat (6/12/2024) siang.
Baca lebih lajut »
Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Miftah: Tanggung Jawab kepada Presiden dan MasyarakatMiftah menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia.
Baca lebih lajut »