Oposisi Rusia yang Diduga Diracun tak Bisa Pindah RS |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Oposisi Rusia yang Diduga Diracun tak Bisa Pindah RS |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Rumah sakit di Siberia menolak untuk memberi izin Navalny ke RS lebih lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Alexei Navalny, seorang kritikus Pemerintah Rusia yang diduga mengalami keracunan tidak dapat dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap untuk menangani kondisinya. Sebuah rumah sakit di Siberia yang menjadi tempat pertama merawatnya telah menolak memberikan izin atas pemindahan tersebut.

Dalam laporan pada Jumat , dikatakan bahwa Navalny perlu mendapat perawatan di rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap. Namun, dokter yang menanganinya di rumah sakit di Omsk, Siberia mengatakan masih diperlukan diagnosis lebih lanjut dan pertimbangan untuk memindahkan pasien ke fasilitas medis lainnya.

Navalny diduga keracunan setelah meminum teh. Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengutip seorang dokter kepala yang mengatakan bahwa kondisinya masih tidak stabil. Rumah sakit menganggap keinginan untuk memindahkannya ke fasilitas lain tidak cukup. "Larangan membawa Navalny dalam upaya keselamagtan dilakukan sekarang oleh dokter dan otoritas penipu yang telah mengizinkannya," tulis Yarmysh melalui akun media sosial miliknya.

Meski demikian, Yarmysh mengatakan ambulans udara Jerman dengan tim yang mengkhususkan diri dalam merawat pasien koma akan mendarat di Omsk sekitar pukul 06.00 waktu setempat. DIharapkan tindakan ini dapat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Navalny.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi EkstasiDirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi EkstasiPolrestro Jakarta Pusat membongkar sindikat pembuat narkoba jenis ekstasi yang dikendalikan narapidana berinisial AU (42)....
Baca lebih lajut »

Produksi Ekstasi saat Dirawat di RS, Napi Ini Dipindahkan ke NusakambanganProduksi Ekstasi saat Dirawat di RS, Napi Ini Dipindahkan ke NusakambanganAmi Utomo Putro alias AU narapidana Rutan Salemba, Jakarta Pusat, yang kedapatan memproduksi pil ekstasi di ruang perawatan...
Baca lebih lajut »

RS Medistra Menyiapkan Layanan Menggunakan Heli MedevacRS Medistra Menyiapkan Layanan Menggunakan Heli MedevacRS Medistra membuat inovasi layanan untuk pasien dengan menggunakan Heli Medevac. HeliMedevac
Baca lebih lajut »

Kemenkes Bayar Klaim Covid-19 Rp24 M ke RS PersahabatanKemenkes Bayar Klaim Covid-19 Rp24 M ke RS PersahabatanSebanyak Rp24 miliar dana penanganan Covid-19 yang diserahkan oleh Kemenkes ke RSUP Persahabatan adalah uang muka untuk merawat pasien.
Baca lebih lajut »

Gadis 12 Tahun yang Hidup Lalu Meninggal Lagi Sering Keluar Masuk RSGadis 12 Tahun yang Hidup Lalu Meninggal Lagi Sering Keluar Masuk RSTerpopuler Siti Masfufah Wardah yang sempat hidup lalu meninggal kembali telah menderita sejak kecil. Ia mengidap diabetes yang memaksanya keluar masuk rumah sakit. Probolinggo
Baca lebih lajut »

Pasien Salah Satu RS di Jakpus Buat Ekstasi di Kamar Rawat InapPasien Salah Satu RS di Jakpus Buat Ekstasi di Kamar Rawat InapPolisi menangkap seorang bandar yang membuat ekstasi di kamar rawat inap salah satu rumah sakit di Jakpus. Pria tersebut ditangkap saat menjalani perawatan. Ekstasi Jakpus
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-30 08:09:46