Tak sampai dua pekan, koalisi oposisi Suriah mengalahkan pasukan pemerintah. PBB dan sejumlah negara menetapkan sebagian oposisi sebagai kelompok teror.
DAMASKUS, MINGGU — Pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad tumbang, Minggu , setelah salah satu kubu oposisi Suriah mengklaim telah menguasai ibu kota negara itu, Damaskus. Tumbangnya pemerintahan Assad dideklarasikan Komando Tentara Suriah melalui pernyataan, seperti dikutip kantor berita Iran,
Nama itu disandangnya sejak HTS masih menjadi bagian dari Al-Qaeda. HTS dan Al-Qaeda sama-sama ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga beberapa negara lain, sebagai teroris. Belakangan, Al-Jolani menyatakan HTS putus hubungan dengan Al-Qaeda.Sebelum pengumuman Al-Jolani, pasukan oposisi yang dimotori HTS menduduki sejumlah lokasi penting. Stasiun televisi dan radio, bandara, dan sejumlah kantor kementerian diduduki pasukan oposisi.
Selain itu, regu-regu milisi yang setia dengan Al-Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah masih terus beroperasi di Suriah. Berbagai kelompok milisi dan oposisi itu saling menggempur satu sama lain.Beberapa jam sebelum mengumumkan menguasai Damaskus, HTS dan faksinya mengklaim menguasai Homs. Mereka antara lain menyerbu penjara dan membebaskan ribuan orang dari sana. Menurut Al-Jolani, perebutan Homs merupakan momentum bersejarah.
Kabar kejatuhan Homs juga dipandang sejumlah pihak sebagai tanda kejatuhan keluarga Assad semakin dekat. Akan tetapi, taksiran mereka salah. Sebagian menaksir Assad akan jatuh beberapa hari lagi. Ternyata, tak sampai sehari setelah Homs jatuh, kekuasaan Assad praktis berakhir. Perang Saudara itu terjadi seiring gerakan Arab Spring di Timur Tengah yang masih menyisakan kekacauan di beberapa negara lain. Lembaga Amerika Serikat, Carnegie Endowment, pada tahun 2015 mengeluarkan kajian, Perang di Suriah menghambat proyek strategis pembangunan pipa gas dari Qatar ke Turki yang penting untuk memasok gas ke Eropa Barat.Unjuk rasa anti-Pemerintah Suriah di kota Hama, 30 Desember 2011.
Saat ini Rusia sibuk menghadapi perang di Ukraina sejak Februari 2022 dan Hizbullah mengalami kemunduran dalam perang setahun lebih sejak 2023 melawan Israel.Pasukan Rusia dan Suriah mengawasi evakuasi pasukan oposisi dan keluarganya dari kota Dumayr di timur laut Suriah, 19 April 2018. Kini, Suriah dikuasai berbagai kelompok bersenjata. Kubu oposisi yang dimotori Hayat Tahrir al-Sham dilaporkan memasuki Damaskus pada Minggu . MediaPerdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengumumkan tetap berada di Damaskus. Ia juga menyatakan akan berusaha memastikan semua lembaga layanan umum tetap beroperasi. ”Kami mengulurkan tangan kepada oposisi yang lebih dulu mengulurkan tangan dan menyatakan tidak akan menyakiti siapa pun di negara ini,” ujarnya.
Media Qatar, Al Jazeera, dan kantor berita Reuters melaporkan, pesawat terakhir yang meninggalkan bandara Damaskus terpantau dioperasikan Syrian Air. Pesawat itu diketahui jenis Ilyushin76. Awalnya menuju timur, pesawat itu berbelok ke utara. Di atas Homs, pesawat itu tidak lagi terpantau radar.Selain Damaskus, HTS dan koalisinya mengklaim sejumlah provinsi lain. HTS merebut Aleppo lewat serangan mulai 27 November 2024. Setelah itu, HTS menguasai Idlib, Hama, Homs, lalu Damaskus.
Terlihat ribuan warga kota Homs bergembira turun ke jalan setelah tentara Suriah mundur dari Homs. Mereka menyerukan, Assad pergi, Homs bebas, panjang umur Suriah, jatuhlah Bashar al-Assad.Pasukan oposisi yang berbaur dengan warga merayakan dengan melepaskan rentetan tembakan senapan ke udara, sedangkan kaum muda merobek poster Al-Assad.
Serangan kilat pasukan oposisi mengejutkan para pemimpin Arab dan menimbulkan kekhawatiran gangguan stabilitas kawasan. ”Jika Suriah menjadi tempat yang aman bagi teroris dengan kembalinya NIIS dan berbagai kelompok teror, itu akan menjadi ancaman bagi Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan Ketua Badan Tenaga Atom Internasional Rafael Grossi di Teheran, Iran, 14 November 2024.
Suriah Perang Saudara Oposisi Teror Bashar Al-Assad Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Oposisi Suriah Kuasai DamaskusTak sampai dua pekan, koalisi oposisi Suriah mengalahkan pasukan pemerintah. PBB dan sejumlah negara menetapkan sebagian oposisi sebagai kelompok teror.
Baca lebih lajut »
Damaskus Dikuasai Oposisi, Presiden Suriah Dikabarkan Melarikan DiriBashar al-Assad dilaporkan kabur meninggalkan Damaskus ke tempat yang tidak diketahui setelah pejuang oposisi menguasai Ibu Kota
Baca lebih lajut »
Jatuhnya Kota Hama ke Tangan Oposisi Suriah, Bangkitnya Kebencian Lama pada DamaskusAbu Mohammed al-Golani, pemimpin Hayat Tahrir al-Sham, mengumumkan bahwa mereka telah mencapai Hama untuk membersihkan luka lama.
Baca lebih lajut »
Assad Tinggalkan Damaskus, Pemberontak Klaim Kuasai Ibu KotaBeberapa jam sebelumnya, pemberontak mengumumkan bahwa mereka berhasil menguasai Kota Homs, satu hari pertempuran, membuat Assad yang sudah berkuasa selama 24 tahun berada di ujung tanduk.
Baca lebih lajut »
Pemberontak Suriah Kuasai Ibu Kota Damaskus dan Bebaskan Tawanan, Presiden Al Assad KaburPresiden Suriah Bashar al-Assad telah melarikan diri ke tujuan yang tidak diketahui saat pemberontak oposisi memasuki ibu kota Suriah, tahanan pemerintah dibebaskan.
Baca lebih lajut »
Presiden Al-Assad Kabur, Ini yang Bakal Dilakukan Pemberontak Usai Kuasai Ibu Kota DamaskusUsai menguasai kota Damaskus, oposisi pemerintahan Suriah ingin memperdalam hubungan dengan negara-negara sahabat mereka mencapai keamanan dan stabilitas
Baca lebih lajut »