Oposisi Konservatif Ancam Pangkas Bantuan bagi Pengungsi Ukraina di Jerman

DW Berita

Oposisi Konservatif Ancam Pangkas Bantuan bagi Pengungsi Ukraina di Jerman
Internasional
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Kelompok konservatif Jerman giat mewacanakan hukuman pembatasan tunjangan bagi pengungsi Ukraina yang menolak bekerja. Namun ekonom…

Di tengah popularitas yang melambung tinggi, kelompok oposisi konservatif semakin gencar mendorong pemulangan pengungsi Ukraina di Jerman. Baru-baru ini, Partai Uni Sosial Kristen di negara bagian Bayern bahkan mengimbau para pelarian perang untuk pulang jika tidak ingin bekerja dan berkontribusi pada pajak.

Meskipun telah berulang kali dibantah oleh para peneliti migrasi, Dobrindt mengulangi argumen bahwa jaminan tunjangan pengangguran mengendurkan niat warga Ukraina untuk mencari pekerjaan."Kita memerlukan kewajiban yang lebih kuat untuk bekerja sama bagi para pencari suaka dalam hal mendapatkan pekerjaan,” tambah Dobrindt.

"Kita mengalami kekurangan tenaga kerja di banyak sektor, semisal di industri restoran dan konstruksi atau di sektor perawatan kesehatan,” tambah Djir-Sarai."Kita seharusnya tidak lagi menggunakan uang pembayar pajak untuk membiayai pengangguran, namun kita perlu memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pekerjaan.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Internasional

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Projo Ingatkan PDIP Jadilah Oposisi Tangguh: Jangan Setengah HatiProjo Ingatkan PDIP Jadilah Oposisi Tangguh: Jangan Setengah Hati'Tapi saya berharap PDIP kalau mau jadi oposisi jadilah oposisi yang tangguh, jangan oposisi setengah hati. Oposisi yang ragu...,'
Baca lebih lajut »

Jerman Mulai Panas, Wakil Kanselir Jerman Tuduh Israel Langgar Hukum Internasional di GazaJerman Mulai Panas, Wakil Kanselir Jerman Tuduh Israel Langgar Hukum Internasional di GazaWakil Kanselir Jerman Robert Habeck menegaskan Jerman berulang kali menyatakan serangan ke Rafah salah dan Israel tidak seharusnya melakukan serangan
Baca lebih lajut »

Jerman Vs Hongaria: Jerman Jadi Tim Pertama Lolos 16 Besar Piala EropaJerman Vs Hongaria: Jerman Jadi Tim Pertama Lolos 16 Besar Piala EropaPertahanan kokoh Hongaria sempat menyulitkan Jerman. Jamal Musiala menjadi pahlawan kemenangan Jerman.
Baca lebih lajut »

Cerita Axel Kumara Daftar Ausbildung di Jerman: Sama Seperti Melamar KerjaCerita Axel Kumara Daftar Ausbildung di Jerman: Sama Seperti Melamar KerjaAxel Kumara bertolak ke Jerman usai menamatkan pendidikan SMK. Ini cara Axel melamar 'kerja' di Jerman.)
Baca lebih lajut »

Yang Tersisa dari Swiss vs Jerman: Niclas Fullkrug Penyelamat JermanYang Tersisa dari Swiss vs Jerman: Niclas Fullkrug Penyelamat JermanJerman berhasil memaksakan hasil imbang saat berjumpa Swiss di Euro 2024. Berikut catatan menarik dari pertandingan ini.
Baca lebih lajut »

Jerman Tambah Anggaran Militer Rp1,76 Kuadriliun Gara-gara Perang Rusia-UkrainaJerman Tambah Anggaran Militer Rp1,76 Kuadriliun Gara-gara Perang Rusia-UkrainaJerman segera menambah belanja pertahanan secara masif setelah perang Ukraina, dan menyiapkan dana khusus sebesar 100 miliar euro (sekitar Rp1,76 kuadriliun).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 00:41:32