Kepala oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya, yakin Presiden Alexander Lukashenko tidak akan bertahan lama di kursi kekuasaannya.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya, menyampaikan bahwa Presiden Alexander Lukashenko tidak akan bertahan lama di kursi kekuasaannya. Sebab, kata ia, warga Belarus telah berubah dan tak lagi menginginkan rezim pemerintahan yang ada. Hal itu memperbesar kemungkinan Presiden Alexander Lukashenko kalah apabila pemilu diulang.'Cepat atau lambat, dia harus lengser. Itu yang terbaik bagi warga Belarus.
Alexander Lukashenko menolaknya, menawarkan opsi lain berupa power sharing dan referendum konstitusi. Perkembangan terbaru, Alexander Lukashenko gerah dengan unjuk rasa yang tak kunjung padam. Ia telah meminta Menteri Pertahanannya untuk turun tangan menangani situasi yang ada. Lukashenko bahkan dikabarkan meminta penanganan yang lebih keras selain mengancam menutup pabrik sebagai hukuman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Pilpres Belarus Diulang, Svetlana Tikhanouskaya Tak Akan IkutKepala kubu oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya, menyampaikan bahwa ia tidak akan ikut Pilpres Belarus apabila diulang.
Baca lebih lajut »
419 Napi Rutan Tangerang Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19Para warga binaan akan melewati serangkaian tes kesehatan sebelum diterima menjadi relawan uji vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tinju : Michael Hunter Prediksi Alexander Povetkin Menang KO Atas Dillian WhyteMichael Hunter memprediksi jalannya pertandingan antara Dillian Whyte dan Alexander Povetkin akan berlangsung dalam tempo cepat.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga di SukoharjoPembunuhan itu terungkap saat salah satu warga mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban.
Baca lebih lajut »
Perancis 'Juara Eropa' dalam Menelantarkan Hewan Peliharaan, Ini SebabnyaWarga Prancis mendapat julukan tidak mengenakkan sebagai 'juara Eropa' dalam hal meninggalkan hewan peliharaan.
Baca lebih lajut »
Khawatir Covid-19, Wagub Minta Warga Pulang dan Tak Tonton Kebakaran KejagungKerumunan warga tersebut dikhawatirkan menyebabkan terjadinya penularan Covid-19, karena tidak menerapkan jaga jarak fisik.
Baca lebih lajut »