OPM Sebut Jokowi Penjahat Perang, Moeldoko: Kami Akan Tangkap Mereka

Indonesia Berita Berita

OPM Sebut Jokowi Penjahat Perang, Moeldoko: Kami Akan Tangkap Mereka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Sedang ramai dibaca.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko bereaksi keras atas pernyataan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai penjahat perang di Papua. OPM bahkan meminta Interpol untuk menangkap kepala negara.Moeldoko menyinggung beberapa aksi yang dilakukan OPM, salah satunya ketika organisasi ini membakar gedung-gedung sekolahan hingga puskesmas.

Moeldoko kemudian mengatakan bahwa OPM merupakan organisasi kriminal yang berulang kali bertanggung jawab atas berbagai kasus pembunuhan. Dari 2021 sampai dengan 2022, kata dia, OPM melakukan pembantaian 10 warga sipil dan melakukan berbagai perusakan yang mengerikan. 'Justru dia menindas petani di kampung-kampung, menganiaya perempuan, membunuh warga yang tidak bersalah. Justru bagi kami, pemerintah, TPNPB-lah yang harus kita tangkap dan kita adili,' kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lukas Enembe Tak Penuhi Panggilan KPK, Moeldoko: Apa Perlu TNI Dikerahkan?Lukas Enembe Tak Penuhi Panggilan KPK, Moeldoko: Apa Perlu TNI Dikerahkan?Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Gubernur Papua Lukas Enembe segera memenuhi panggilan KPK.
Baca lebih lajut »

Lukas Enembe Diduga Dilindungi Oknum, Moeldoko: Apa Perlu TNI Dikerahkan?Lukas Enembe Diduga Dilindungi Oknum, Moeldoko: Apa Perlu TNI Dikerahkan?Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk mematuhi proses hukum. Mantan Panglima TNI ini akan menurunkan TNI jika ada...
Baca lebih lajut »

Moeldoko Komentari Kasus Korupsi Lukas Enembe: Ini Persoalan Hukum Murni, Tak Ada Unsur Politik - Tribunnews.comMoeldoko Komentari Kasus Korupsi Lukas Enembe: Ini Persoalan Hukum Murni, Tak Ada Unsur Politik - Tribunnews.comKepala Staf Kepresidenan, Moeldoko turut menanggapi kasus dugaan korupsi dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »

Moeldoko: Masyarakat Bisa Terima Kenaikan Harga BBM, Saya Tidak Melihat Ada Situasi KritisMoeldoko: Masyarakat Bisa Terima Kenaikan Harga BBM, Saya Tidak Melihat Ada Situasi KritisKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan masyarakat dapat menerima kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, terutama yang selama ini disubsidi.
Baca lebih lajut »

Belum Ada Kepala Pelatih, Persis Siap Tanggung Denda PSSI |Republika OnlineBelum Ada Kepala Pelatih, Persis Siap Tanggung Denda PSSI |Republika OnlinePelatih anyar mereka masih dalam proses administrasi imigrasi dan RECC.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:02:39