Senator To Cotton menerbitkan opini berjudul 'Send in the Troops', yang mendukung ancaman Presiden Donald Trump kepada demonstran.
mempertahankan penerbitan artikel itu, sebelum akhirnya memberikan pengakuan opini itu"tak memenuhi standar" mereka.
Perubahan posisi itu terjadi setelah editorial yang diterbitkan Rabu pekan lalu menuai protes baik dari staf maupun publik.memutuskan untuk tidak masuk kerja keesokan harinya sebagai bentuk protes.opini sejak 2016, mengakui dia sama sekali tidak membaca tulisan dari Cotton sebelum diterbitkan.Senin , politisi Republik itu menulis perlunya menggunakan"kekuatan hebat" untuk menghalau massa yang disebutnya"perusuh".
Publikasi itu muncul di tengah gerakan yang dilakukan ratusan ribu orang di seluruh AS, memprotes rasialisme dan kebrutalan polisi. Aksi itu muncul setelah George Floyd, seorang pria Afro-Amerika tewas karena lehernya ditindih polisi kulit putih di Minneapolis, 25 Mei lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mitigasi Risiko Ekonomi di Masa Pandemi - Opini - koran.tempo.coOxfam, badan amal yang berbasis di Inggris, memperingatkan bahwa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berisiko membuat setengah miliar orang di dunia jatuh ke bawah garis kemiskinan.
Baca lebih lajut »
Opini Media: Protes Rasisme Floyd, Apa Kabar Muslim India? |Republika OnlineDiskriminasi dan isu SARA terhadap Muslim India seakan luput.
Baca lebih lajut »
Netizen Samakan Pensiun Conor McGregor dengan MessiNetizen samakan kasus pensiun Conor Mcgregor dengan cerita Lionel Messi yang sempat mundur dari timnas Argentina.
Baca lebih lajut »
Antrian Jamaah Haji dalam Siskohat Otomatis Mundur |Republika OnlineJamaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2021, maka mundur menjadi 2022
Baca lebih lajut »
Conor McGregor Pensiun dari UFC untuk Kali KetigaPetarung asal Republik Irlandia Conor McGregor kembali mengumumkan pensiun dari UFC, Minggu (7/6) siang WIB.
Baca lebih lajut »
Mantan Presiden AS George W Bush Tak Akan Pilih Trump di Pilpres 2020Terdapat isu bagaimana sejumlah petinggi Republik akan mendukung rival Trump, Joe Biden.
Baca lebih lajut »