Opini: Dana BOS yang Tidak Merdeka oleh Ki Darmaningtyas - Opini - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Opini: Dana BOS yang Tidak Merdeka oleh Ki Darmaningtyas - Opini - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Sebagian perubahan kebijakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) menguntungkan sekolah. Sebagian lagi malah merepotkan dan tidak adil. Opini korantempodigital KoranTempo

Penyaluran dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah selalu menarik perhatian masyarakat karena menyangkut duit puluhan triliun rupiah setiap tahun. Sejak diterapkan pertama kali pada tahun ajaran 2005/2006, isu yang selalu muncul adalah keterlambatan penyaluran dana tersebut ke sekolah-sekolah oleh pemerintah daerah dan adanya pungutan yang dilakukan dinas pendidikan.

Menteri Nadiem mencoba mengatasi persoalan yang kedua ini dengan menerapkan kebijakan belanja dana BOS menggunakan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah . Sistem belanja non-tunai ini diharapkan dapat menciptakan transparansi penggunaan dana sehingga dapat meminimalkan tingkat penyelewengan.

Peraturan ini juga lebih “mengindonesia” karena besaran pemberian dana BOS tidak lagi sama rata untuk semua daerah seperti yang terjadi selama ini, melainkan disesuaikan dengan tingkat kemahalan suatu daerah. Jadi, dana BOS di Yogyakarta tentu berbeda dengan dana BOS di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Seiring dengan perkembangan teknologi, berbelanja melalui aplikasi daring ini merupakan suatu keniscayaan. Meski demikian, bila hal itu menjadi kewajiban, tidak semua orang dapat menerimanya karena masalahnya bukan semata-mata melek teknologi digital, tapi juga berkaitan dengan aspek pemerataan dan keadilan. Apakah sekolah akan berbelanja melalui aplikasi online atau belanja langsung di toko sebelah atau depan sekolah haruslah menjadi pilihan bagi sekolah tersebut, bukan wajib.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Opini: Prospek Industri Baterai Mobil Listrik oleh Paul Sutaryono - Opini - koran.tempo.coOpini: Prospek Industri Baterai Mobil Listrik oleh Paul Sutaryono - Opini - koran.tempo.coPemerintah telah membentuk Indonesia Battery Corporation untuk mengelola industri baterai listrik nasional. Perlu mengajak usaha kecil dan menengah. Opini korantempodigital KoranTempo
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Bersyukur Raih WTP Lagi: Opini Tertinggi Buat Pemprov DKIAnies Baswedan Bersyukur Raih WTP Lagi: Opini Tertinggi Buat Pemprov DKIGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik dan bersyukur opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat DKI Jakarta. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Wacana Puan-Anies untuk Pilpres 2024, Ini Opini Pengamat |Republika OnlineWacana Puan-Anies untuk Pilpres 2024, Ini Opini Pengamat |Republika OnlineMuncul wacana pasangan Puan-Anies untuk 2024 dari politikus PDIP, Effendi Simbolon.
Baca lebih lajut »

Bos Mafia Tuding Erdogan Persenjatai dan Danai Jihadis di SuriahBos Mafia Tuding Erdogan Persenjatai dan Danai Jihadis di SuriahPemerintah Turki dituduh mempersenjatai dan mendanai jihadis di Suriah. Itu tuduhan terbaru yang disampaikan seorang bos mafia dalam siaran mingguannya di YouTube. Tudingan itu semakin menyorot Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca lebih lajut »

Bos Mafia Sebut Turki Persenjatai Teroris di Suriah, Rezim Erdogan GeramBos Mafia Sebut Turki Persenjatai Teroris di Suriah, Rezim Erdogan GeramVideo kedelepan bos mafia Sedat Peker membuat geram rezim Erdogan, yang menyebutnya musuh negara. Sedat Peker, bos mafia ternama Turki, membuktikan janjinya untuk...
Baca lebih lajut »

Biaya Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Ditunda, Bos BNI Bilang BeginiBiaya Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Ditunda, Bos BNI Bilang BeginiPenerapan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link milik Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) resmi ditunda. Simak penjelasan dari bos BNI. TempoBisnis
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 14:13:46