OPEC+ sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun 2024 dengan kemungkinan perpanjangan tahun 2025.
Minggu, 02 Jun 2024 21:45 WIBOrganisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi dan sekutunya atau
Dilansir dari Reuters, Minggu , saat ini harga minyak diperdagangkan mendekati US$ 80 per barel, di bawah harga yang dibutuhkan banyak anggota OPEC+ untuk menyeimbangkan anggaran mereka.Perlu diketahui bila pasokan minyak berlebih kemungkinan harga minyak akan semakin murah. Maka dari itu pasokan ditahan agar harga minyak bisa terjaga kalau perlu dibuat lebih mahal.
Anggota OPEC+ saat ini memangkas produksi sebanyak 5,86 juta barel per hari , atau sekitar 5,7% dari permintaan global.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Drawing ASEAN Club Championship: PSM Makassar dan Borneo FC Dapat Lawan Tidak MudahASEAN Club Championship 2024/2025 mulai bergulir pada 17 Juli 2024 hingga 21 Mei 2025.
Baca lebih lajut »
Jorge Martin Tegaskan Lagi Cuma Mau Gabung Ducati di 2025Jorge Martin menegaskan, prioritasnya hanyalah promosi ke Ducati untuk MotoGP 2025. Namun, jika hal itu tak terwujud Martin bersedia gabung tim pabrikan lain.
Baca lebih lajut »
Marc Marquez Soal MotoGP 2025: Apa pun Pabrikannya, Pokoknya Saya Mau Motor Terbaru!Usai meraih podium ganda di MotoGP Prancis di Le Mans, Marc Marquez punya kans yang makin kuat ke Ducati Lenovo Team pada 2025.
Baca lebih lajut »
Pecco Bagnaia Bantah Ogah Setim dengan Marc Marquez: Gosip Omong Kosong!Pecco Bagnaia tegas membantah gosip dirinya tak mau bertandem dengan Marc Marquez di MotoGP 2025.
Baca lebih lajut »
BPH Migas ajukan kuota Pertalite hingga 33,23 juta KL untuk tahun 2025Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajukan kuota distribusi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite sebesar 31,33 juta KL–33,23 ...
Baca lebih lajut »
5 Syarat Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Masuk APBN Tahun 2025Ia pun memastikan Kementerian PPN/Bappenas mengkaji semua variabel program makan siang gratis. Terdapat lima variabel yang dipaparkan Suharso.
Baca lebih lajut »