OPCW mengklaim bahwa stok senjata kimia terakhir di semua negara anggota diverifikasi sudah dimusnahkan
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia Fernando Arias, menegaskan bahwa stok senjata kimia terakhir di semua negara anggota diverifikasi sudah dimusnahkan.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua Pihak Negara, dan Amerika Serikat dalam hal ini, atas pencapaian besar bagi komunitas internasional ini. Pengakhiran penghancuran semua cadangan senjata kimia yang dinyatakan merupakan tonggak penting bagi Organisasi [OPCW}. Ini adalah langkah penting menuju mencapai misinya untuk secara permanen menghilangkan semua senjata kimia," katanya dalam sebuah pernyataan.
OPCW akan terus memantau penutupan dua fasilitas pemusnahan terakhir di Pueblo dan Blue Grass di AS, termasuk pembuangan limbah hasil proses penghancuran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tempuh Investigasi, China Bantah Tudingan Jebakan Utang ke Negara-negara MiskinPemerintah China, lewat kantor berita resminya, Xinhua, melakukan perlawanan atas tudingan Barat terhadap utang yang mereka berikan ke sejumlah negara miskin. Sindonews news .
Baca lebih lajut »
Malaysia kritik sikap Barat yang lindungi rezim IsraelMalaysia mengkritik sikap diskriminatif negara-negara Barat yang kerap mengecam konflik di negara-negara lain tetapi melindungi rezim Israel dari tanggung ...
Baca lebih lajut »
Pembakaran Alquran, Kemenlu Rusia: Swedia tak Mampu Lindungi Hak Kebebasan Beragama |Republika OnlineJumlah kasus pembakaran Alquran meningkat di negara-negara Eropa.
Baca lebih lajut »
Deretan Negara yang Memiliki Program Studi Bahasa IndonesiaMinat mempelajari bahasa Indonesia di negara-negara berikut ini cukup tinggi
Baca lebih lajut »
Nyaris setengah dari seluruh air keran AS terkontaminasi bahan kimiaSebuah studi terbaru dari Survei Geologi AS (United States Geological Survey) menemukan hampir setengah dari seluruh air keran di Amerika Serikat (AS) ...
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Bank Indonesia Resmi Terbitkan Uang RedenominasiCek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi.
Baca lebih lajut »