Pemerintah Indonesia bersiap menaikkan biaya perjalanan ibadah haji, sementara pemerintah India akan menurunkan biaya haji sebesar Rs 50.000 atau Rp9 juta per orang.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia bersiap menaikkan biaya perjalanan ibadah haji, namun di India justru ada rencana menurunkan ONH alias ongkos naik haji.Menurut sumber kantor berita ANI, pemerintah India akan menurunkan biaya haji sebesar Rs 50.000 atau Rp9 juta per orang. Tahun lalu, Komite Haji India , sebuah badan yang dikelola pemerintah yang mengatur perjalanan sekitar 70% jamaah, mengutip 399.500 rupee atau Rp 73 juta per kepala, naik dari 269.700 rupee dua tahun lalu.
Selain itu, tidak ada biaya tambahan yang diminta untuk bagasi, seperti tas, koper, payung, atau seprai. Lansia, penyandang disabilitas dan wanita akan mendapatkan prioritas. Wanita mana pun yang berusia di atas 45 tahun sekarang dapat mengajukan haji sendiri, katanya.Lebih lanjut, dikatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hanya akan dilakukan di pusat kesehatan pemerintah. Pemeriksaan rumah sakit swasta tidak akan berlaku. ONH di Malaysia, dilaporkan naik menjadi sekitar RM31.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buat 6 Mobil Baru di India, Nissan-Renault Kucurkan Dana Rp9,1 TriliunPabrik Chennai besutan Nissan dan Renault diklaim kedua perusahaan dapat memproduksi sekitar 500.000 kendaraan setahun.
Baca lebih lajut »
3.323 Hotel Dijual Online Mulai Rp75 Juta hingga Rp9 Triliun, PHRI Ungkap Biang KeroknyaPandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor, salah satunya kepada industri perhotelan di Tanah Air sehingga banyak hotel yang akhirnya harus dijual. Pandemi Covid-19...
Baca lebih lajut »
Video: Biaya Haji Bisa Hanya Rp 40 Juta, Ini Hitungannya!Biaya Haji Bisa Hanya Rp 40 Juta Bukan Rp 69 Juta, Ini Perhitungannya!
Baca lebih lajut »
India Temukan Cadangan Litium 5,9 Juta Ton, Bakal Jadi Pemain Utama EV?Penemuan deposit litium sebagai bahan baku baterai EV tersebut sejalan dengan rencana pemerintah India untuk beralih ke industri kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Kuota Pertalite di 2023 Naik Jadi 32,56 Juta KL, Solar 17 Juta KL | merdeka.comBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) sebesar 32,56 juta kiloliter (KL) untuk tahun 2023. Jumlah kuota Pertalite tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 29,91 juta KL.
Baca lebih lajut »
Belum Ada Titik Temu, DPR Ingin Biaya Haji 2023 Rp49 JutaNamun, Panja Komisi VIII DPR telah sepakat menurunkan usulan dari awal Rp69 juta menjadi Rp49 juta.
Baca lebih lajut »