Omicron Kian Mengancam, Ratu Elizabeth Batalkan Tradisi Makan Siang Jelang Natal Sindonews BukanBeritaBiasa .
“Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dirasakan membuat terlalu banyak orang menghadapi risiko jika itu berlanjut. Meskipun ada penyesalan karena dibatalkan, ada keyakinan bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua," jelas sumber tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis .Istana Buckingham tidak mau berkomentar. Tetapi, karena tingkat COVID terus meningkat di Inggris, penasihat pemerintah merekomendasikan untuk mengurangi pertemuan pra-liburan.
Ini adalah musim liburan pertama di mana sang Ratu tidak akan memiliki suaminya, yang telah selama 73 tahun berada di sisinya. Pangeran Philip meninggal pada bulan April di usia 99 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Omicron Mewabah, Ratu Elizabeth Batalkan Tradisi Makan Siang Sebelum NatalRatu Elizabeth memutuskan membatalkan acara makan siang sebelum natal karena merebaknya Covid-19 terutama varian Omicron.
Baca lebih lajut »
Ratu Elizabeth II Batalkan Acara Keluarga Sebelum Natal karena OmicronRatu Elizabeth II memutuskan untuk membatalkan rencana makan siang keluarga sebelum Natal sebagai tindakan pencegahan atas lonjakan kasus covid-19 di Inggris.
Baca lebih lajut »
Lebih Kaya dari Ratu Elizabeth, Pewaris Bisnis Porno Ini Tak Diharuskan KerjaIndia Rose James adalah pewaris dari bisnis pornografi kakeknya. Ia bisa dibilang beruntung karena tak pernah dituntut keluarga untuk jadi sukses atau bekerja.
Baca lebih lajut »
Omicron Mewabah, Ratu Elizabeth Batalkan Tradisi Makan Siang Sebelum NatalRatu Elizabeth memutuskan membatalkan acara makan siang sebelum natal karena merebaknya Covid-19 terutama varian Omicron.
Baca lebih lajut »
Ratu Elizabeth II Batalkan Acara Keluarga Sebelum Natal karena OmicronRatu Elizabeth II memutuskan untuk membatalkan rencana makan siang keluarga sebelum Natal sebagai tindakan pencegahan atas lonjakan kasus covid-19 di Inggris.
Baca lebih lajut »