Gejala Omicron varian baru BA.4 dan BA.5
Jakarta, CNBC Indonesia -Covid-19 varian Omicron baru BA.4 dan BA.5 di Indonesia semakin bertambah. Setidaknya, ada delapan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Jakarta dan Bali.
Penambahan kasus tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia , Erlina Burhan. Menurutnya, salah satu pasien mengalami gejala Covid-19 sedang berupa sesak napas, sementara pasien lainnya hanya mengalami gejala Covid-19 ringan. Pasien bergejala Covid-19 sedang itu merupakan wanita berusia 20 tahun dengan hasil tes dinyatakan positif Omicron baru BA.5. Kasus ini merupakan penularan lokal yang berada di Jakarta."Ini satu-satunya yang gejalanya lebih berat. Ada batuk, sesak napas, sakit kepala, lemah, mual, muntah, nyeri abdomen," kata Erlina, dikutip Rabu .
"Ada dua kemungkinan bahwa mungkin BA.5 ini replikasinya banyak di saluran napas bawah dibandingkan Omicron yang BA.1 dan BA.2, yang replikasinya di luar saluran napas, bisa jadi juga karena penyakit lain mungkin asma," sambungnya. pada 12 Mei 2022 lalu. Kedua subvarian tersebut mulanya ditemukan di Afrika Selatan pada awal 2022, namun kini telah menyebar di banyak negara.Berdasarkan sejumlah studi awal di Eropa, kedua subvarian tersebut dinyatakanOmicron BA.4 dan BA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak, Ini Sederet Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yand Dialami Pasien di IndonesiaBerikut gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pada pasien di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejala Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5Varian terbaru Covid Omicron ini memiliki beberapa gejala. Berikut penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Waspada, Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Menyebar di Jakarta | Kabar24 - Bisnis.comVirus Corona SARS CoV-2 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah menyebar di antara warga DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Pemerintah Akan Perbanyak Tes WGSMenteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mencatat, sudah ada delapan kasus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menkes Prediksi Puncak Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terjadi Pada JuliMunculnya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan dapat memicu kenaikan kasus di tanah air. Menkes memprediksi puncak kasus terjadi pada bulan depan.
Baca lebih lajut »