Anggota Ombudsman RI Laode Ida mengungkapkan alasan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tak kunjung turun di saat harga minyak dunia alami penurunan serta merebaknya pandemi COVID-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Laode Ida mengungkapkan alasan harga Bahan Bakar Minyak tak kunjung turun di saat harga minyak dunia alami penurunan serta merebaknya pandemi COVID-19.Laode mengatakan hal itu diketahui dari keterangan direksi PT Pertamina. 'Setidaknya yang saya tangkap dari penjelasan Pertamina, ada tiga alasan pokok mengapa harga BBM tidak turun,' ujar Laode dalam rilis di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Karena jika PT Pertamina mengalami kerugian dengan menurunkan harga BBM, maka akan semakin menambah barisan warga bangsa ini yang terkena PHK akibat wabah virus corona yang konon jumlahnya sekarang sudah berada di atas angka dua jutaan orang,' ujar Laode.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini kata Ombudsman mengapa harga BBM tak turunAnggota Ombudsman RI Laode Ida mengungkapkan alasan mengapa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak diturunkan di saat harga minyak dunia alami penurunan serta ...
Baca lebih lajut »
Ombudsman Ungkap 3 Alasan BBM Pertamina Belum Turun HargaOmbudsman menyatakan Pertamina tak menurunkan harga BBM karena berpotensi menimbulkan kerugian besar dan PHK karyawan.
Baca lebih lajut »
Anggota Ombudsman Ungkap Alasan Harga BBM tak Turun |Republika OnlineHarga pokok BBM yang dijual saat ini dibeli sebelum harga BBM turun.
Baca lebih lajut »
3 Alasan Harga BBM di Indonesia Belum Turun Saat Harga Minyak AnjlokAnggota Ombudsman RI Laode Ida mengungkapkan alasan harga BBM tidak turun di saat harga minyak dunia alami penurunan ketika pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Minyak Dunia Anjlok, Harga BBM Dinantikan TurunPemerintah tengah mendapat sorotan lantaran tak kunjung menurunkan harga BBM, di saat harga minyak mentah dunia anjlok.
Baca lebih lajut »
Tembus Rp 19 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Lonjakan Harga Gula Tak WajarLonjakan harga tertinggi pada Lebaran kali ini terjadi pada gula putih yang mencapai Rp 19 ribu per kg.
Baca lebih lajut »