Ombudsman mengklaim memiliki temuan baru terkait KPK.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombudsman RI akan memanggil pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus pelanggaran administrasi Rumah Tahanan Negara KPK dalam pengeluaran dan pengawalan terdakwa kasus korupsi PLTU Riau-1 Idrus Marham. Ombudsman juga mengklaim memiliki temuan baru terkait KPK.
"Saya belum bisa menyampaikan barang bukti hari ini. Tapi setidaknya pimpinan KPK yang melakukan tindakan dari hasil temuan ini," katanya. Teguh mengatakan, temuan baru itu terekam di CCTV RS MMC Jakarta Selatan dan gedung H Tower Jakarta Selatan yang berada persis satu deret dengan gedung Ombudsman Jakarta Raya. Namun, rekaman CCTV itu tidak ditampilkan dalam konferensi pers kepada awak media.
Ombudsman Jakarta juga menilai pihak terkait di Rutan KPK tidak kompeten dalam menjalankan tugas dan kewenangan dalam tertib administrasi, tidak kompeten dalam pengamanan dan pengawalan tahanan. Direktur Pengawasan Internal KPK, lanjut dia, juga dinilai tidak kompeten dalam mencegah pelanggaran administrasi pengawalan tahanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pansel bertemu mantan pimpinan KPK dan ormas agamaPanitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu beberapa mantan pimpinan KPK serta pimpinan ormas lintas agama.\r\n\r\nSejumlah mantan ...
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Menteri PerdaganganKPK panggil Enggar sebagai saksi tersangka Bowo Sidik Pangarso.
Baca lebih lajut »
Langkah Pansel Calon Pimpinan KPK ke BNPT-BNN dinilai tepatLangkah Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencari ...
Baca lebih lajut »
Antasari Azhar Usul Pimpinan KPK Tetap Diisi Polisi-JaksaAntasari memberikan masukan terkait komposisi komisioner KPK
Baca lebih lajut »
Antasari Azhar Usul Pimpinan KPK Ada Unsur Polri dan KejaksaanAntasari berharap, dalam komposisi 10 nama yang akan diserahkan pansel ke DPR, nantinya terdapat dua dari unsur kepolisian dan dua unsur kejaksaan.
Baca lebih lajut »
Empat putra NTB diusulkan ikuti seleksi pimpinan KPKEmpat putra Nusa Tenggara Barat diusulkan mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).\r\n\r\nKoordinator Jaringan Peradilan Bersih ...
Baca lebih lajut »