Akses vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah masih sulit didapatkan oleh masyarakat, Ombudsman sampaikan tidak adil kalau masyarakat harus membeli vaksin COVID-19.
Tangkapan layar Anggota Ombudsman RI Bidang Kesehatan, Indraza Marzuki Rais dalam diskusi daring dipantau di Jakarta, Rabu .
Di samping itu, lanjut dia, akses vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah juga masih sulit didapatkan oleh masyarakat, dengan demikian, menjadi tidak adil kalau masyarakat harus membeli vaksin COVID-19. Maka itu, Indra juga meminta kepada pemerintah untuk mengawasi sejumlah klinik atau tempat vaksinasi yang menjual vaksin COVID-19, terutama vaksin ketiga atau"Daerah lain masih ada yang persentase angka vaksinnya 10-15 persen, mereka juga memerlukan vaksin," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah soal edukasi manfaat vaksinasi.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspadai Varian Mu Covid-19, Keluar Masuk Perbatasan RI DiperketatVirus Covid-19 varian Mu mengancam. Pemerintah bergerak cepat mengantisipasi penyebaran dengan pengetatan perbatasan. Waspada!
Baca lebih lajut »
Zona Merah COVID-19 RI Tersisa 5 Wilayah, Jawa-Bali Nihil!Zona merah COVID-19 di Indonesia menurun drastis, hanya tersisa di lima wilayah. Tidak ada wilayah di Jawa Bali yang masuk di zona merah COVID-19.
Baca lebih lajut »
COVID-19 RI Cepat Turun Bikin Kaget Malaysia, Satgas Beberkan ResepnyaPolitisi Malaysia heran RI bisa ngebut tekan kasus COVID-19. Diklaim Kemenkes berkat PPKM, bagaimana kata Satgas soal kondisi di lapangan?
Baca lebih lajut »
RI Sudah Lewati Puncak COVID-19, Wamenkes Dante: Saatnya Menguatkan Ketahanan MedisMenurunnya kasus di Indonesia, kata Wamenkes Dante, jangan sampai membuat terlena, melainkan perlu ditindaklanjuti dengan menguatkan ketahanan medis.
Baca lebih lajut »