Pelaksana Olimpiade dan Paralimpik Tokyo menyebut kebutuhan per hari tenaga dokter dan perawat selama pesta olahraga multicabang terakbar itu berlangs
CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto dalam data terkini mengatakan dalam satu hari perhelatan Olimpiade Tokyo, ada kebutuhan 230 dokter dan 310 perawat.
Untuk membantu pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, pemerintah Jepang berencana mengerahkan dokter tentara dari Pasukan Bela Diri Jepang."Kami juga mengerahkan para perawat dari militer," ucap Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, pekan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Olimpiade Tokyo, Mengapa CEO Tokyo 2020 Bertandang ke Pasar Ikan?CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto bertandang ke pasar ikan terkenal di Tokyo, Tsukiji.
Baca lebih lajut »
Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia Gagal Raih Tiket Olimpiade TokyoTimnas basket putri 3x3 Indonesia harus mengubur impian tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Selengkapnya: 👇 TimnasBasketPutri
Baca lebih lajut »
Dua Bulan Jelang Olimpiade Tokyo, Carolina Marin Alami Cedera LigamenCarolina Marin menjelaskan bahwa cederanya itu muncul saat dirinya sedang latihan untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo.
Baca lebih lajut »
Gagal ke Olimpiade Tokyo, Hafiz/Gloria LegawaHafiz/Gloria terpaku di peringkat sembilan dengan poin 60.851, terpaut 647 poin dari Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Baca lebih lajut »
Status Darurat Covid-19 di Jepang Diperpanjang, Olimpiade Tokyo Diminta DibatalkanJepang memperpanjang status darurat Covid-19 di Tokyo dan arae lainnya, hingga 20 Juni, ketika pandemi Covid-19 belum reda secara signifikan.
Baca lebih lajut »