Olimpiade Tokyo belum tentu bisa digelar sekali pun pencarian vaksin sudah dimulai sejak sekarang.
Jakarta - Olimpiade 2020 Tokyo rencananya akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus tahun depan setelah diundur akibat pandemi corona. Namun, seorang profesor di University of Edinburg, Devi Sridhar mengatakan, harus ada vaksin COVID-19.
2 dari 3 halamanSedikit OptimismeJohn Coates, Ketua Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional pada konferensi pers Kamis pekan kemarin sependapat dengan ucapan Sridhar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jepang, IOC Berselisih Soal Siapa yang Membayar Biaya Penundaan Olimpiade TokyoSatu hal yang membuat berang penyelenggara pesta olahraga Olimpiade Jepang mengenai siapa yang akan membayar biaya ekstra telah dikeluarkan dari situs Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Internet.
Baca lebih lajut »
Penundaan Olimpiade Tokyo, Jepang Akan Membayar BagiannyaBiaya tambahan itu angkanya mencapai 300 miliar yen atau setara dengan 2,7 miliar dollar AS.
Baca lebih lajut »
Perhelatan Olimpiade Tokyo Kembali Diragukan - Olah Raga - koran.tempo.coOlimpiade dinilai sulit digelar secara aman sebelum ada vaksin corona.
Baca lebih lajut »
IOC Tidak Ambil Resiko yang Mengancam Keselamatan AtletPengembangan vaksin Covid-19 dinilai menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade tahun depan.
Baca lebih lajut »
Bio Farma Targetkan Indonesia Punya Vaksin Covid-19 di 2022 |Republika OnlineBio Farma berharap awal tahun depan konsorsium mulai mengembangkan vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Perhelatan Olimpiade Tokyo Kembali Diragukan - Olah Raga - koran.tempo.coOlimpiade dinilai sulit digelar secara aman sebelum ada vaksin corona.
Baca lebih lajut »