Menjaga fisik tetap aktif bisa dilakukan dengan olahraga intensitas sedang.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Olahraga di masa pandemi memiliki banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan daya tahan dan kebugaran tubuh.
Ia menuturkan, latihan fisik dengan intensitas sedang akan tingkatkan aktivitas anti-patogenik dan sirkulasi makrofag, imunoglobulin dan sitokin anti-inflamasi. Sehingga, lanjut Wara, mengurangi beban patogen dan kerusakan dalam paru-paru. "Sehingga, mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat infeksi pernapasan akut," kata Wara, Kamis .
Wara menekankan, menjaga fisik tetap aktif saat isolasi harus dilakukan semua orang karena aktivitas fisik dapat mencegah terinfeksi Covid-19. Mengendalikan sistem kekebalan saat terinfeksi dan memulihkan dengan cepat pasca infeksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara Gunakan Masker dengan Benar Demi Cegah Covid-19 |Republika OnlineUntuk mencegah varian delta, masyarakat disarankan menggunakan masker ganda.
Baca lebih lajut »
Jadwal Vaksinasi untuk Beragam Kondisi Penyintas Covid-19 |Republika OnlinePenyintas juga tetap perlu menjalani vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Rumah Sehat 2 UNS Mulai Dibuka untuk Isoman Pasien Covid-19 |Republika OnlineRumah Sehat 2 mulai menerima pasien bergejala ringan untuk isolasi mandiri pada Rabu
Baca lebih lajut »
Pemkab Bekasi Alihkan Rp 185 Miliar untuk Tangani Covid-19 |Republika OnlineRefokusing anggaran di APBD Kabupaten Bekasi 2021 agar penanganan pandemi optimal.
Baca lebih lajut »
Park Seo-Joon Berbagi Tips Jaga Kesehatan saat PandemiAktor Korea Selatan, Park Seo-Joon membagikan tipsnya untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini, salah satunya rutin berolahraga.
Baca lebih lajut »
Kinerja Industri Asuransi Terus Naik di Masa PandemiDi era pandemi Covid-19 ini, industri asuransi menunjukkan kinerja signifikan. Hal ini tidak terlepas dari program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan.
Baca lebih lajut »