PB ISSI akan melakukan pergantian ketua umum selambat-lambatnya dalam setahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Sapta Oktohari berkeyakinan tak melanggar aturan yang tertuang dalam anggaran dasar dan rumah tangga atau AD/ART terkait posisinya saat ini. Ia merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia “Harus saya jelaskan bahwa tidak ada AD/ART yang dilanggar karena tidak ada aturan yang melarang Ketum PB ISSI untuk rangkap jabatan dengan jabatan lain,” kata Okto di Kantor KOI, Jakarta, Kamis .
Berdasarkan hasil keputusan, semua anggota, kata dia, sepakat untuk memberikan waktu selambat-lambatnya satu tahun untuk PB ISSI melakukan regenerasi atau pergantian ketua umum. “Saya tidak mau menunggu hingga satu tahun tentunya. Jadi saya meminta kepada PB ISSI untuk segera melaksanakan proses regenerasi kepemimpinan sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guardiola: City tak Langgar Aturan FFP |Republika OnlineHukuman UEFA dibatalkan setelah gugatan City diterima oleh CAS.
Baca lebih lajut »
KSAD Pertama, Rela Turun Pangkat dan Jabatan |Republika OnlineSituasi makin memanas, Djati ditarik pulang ke Indonesia bantu Jenderal AH Nasution.
Baca lebih lajut »
5 Makna Pertanyaan yang Tak Lazim dalam Alquran dan Hadits |Republika OnlineTerdapat beragam makna pertanyaan yang tak lazim dalam Alquran dan hadits.
Baca lebih lajut »
Yasonna tak Toleransi Peredaran Narkotika di Lapas dan Rutan |Republika OnlineYasonna mengatakan Ditjenpas terus melakukan pemindahan terhadap bandar narkoba.
Baca lebih lajut »
DPR: Tak Ada Pengesahan RUU HIP dan Ciptaker Hari Ini |Republika OnlineAgenda rapat paripurna hari ini hanya mengagendakan penutupan masa sidang.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Pemerintah Fokus Lindungi Tiga Kelompok IniPemerintah akan memperkuat aturan penerapan protokol kesehatan agar pasien Covid-19 tak bertambah banyak.
Baca lebih lajut »