Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau Poltak Sianturi mengatakan saat ini oksigen di rumah sakit tersebut kosong dan pihaknya sedang ...
Ilustrasi - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak Rifka saat menunjukkan stok khusus oksigen cair untuk penanganan pasien COVID-19.
Budi SantosoDirektur Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau Poltak Sianturi mengatakan saat ini oksigen di rumah sakit tersebut kosong dan pihaknya sedang berusaha mencari oksigen untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani rawat inap."Oksigen kosong, sedangkan pasien rawap inap di rumah sakit Putussibau saat ini sebanyak 27 pasien," kata Poltak Sianturi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta Kepala Daerah Bangun Rumah Isolasi hingga Tingkat KelurahanPresiden Jokowi meminta agar kepala-kepala daerah menyiapkan rumah isolasi terpusat hingga di tingkat kelurahan atau desa.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Tambah Fasilitas Rumah Sakit Darurat di Tujuh KotaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan tambahan 16 bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas rumah sakit darurat Covid-19. Fasilitas itu tersebar di tujuh kawasan perkotaan. AdadiKompas ekonomi
Baca lebih lajut »
Verstappen Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tabrakan 51 Kali Gaya GravitasiMax Verstappen langsung dilarikan ke rumah sakit seusai mengalami kecelakaan di GP Inggris usai mobilnya bersenggolan dengan Lewis Hamilton.
Baca lebih lajut »
Max Verstappen Masuk Rumah Sakit Usai Ditabrak Mobil HamiltonPemimpin sementara klasemen balap Formula 1, Max Verstappen, masuk rumah sakit setelah terlibat kecelakaan di lap pertama GP Inggris 2021. Pemimpin sementara klasemen...
Baca lebih lajut »
Oksigen Cair Habis, Rumah Sakit Immanuel Bandung Andalkan Oksigen TabungOksigen cair di RS Immanuel, Kota Bandung sempat habis pada Senin. Defisit oksigen di Jabar mencapai 300 ton hingga pertengahan Juli ini. Pemprov Jabar sedang mengupayakan stok oksigen untuk rumah sakit. Nusantara AdadiKompas Machradin
Baca lebih lajut »