OKP Cipayung menilai sistem pengamanan yang dilakukan Polri sesuai dengan UU Nomor 2/2002.
Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus menggelar acara kumpul bareng sembari diskusi tentang pengamanan yang dilakukan aparat Kepolisian saat aksi damai 21-22 Mei 2019.
"Tugas beserta wewenang dan fungsi Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Jefri Gultom, di Jakarta, Sabtu . "Saya pikir Polri sudah memberikan pengamanan yang baik dan sudah mendeteksi lebih awal kemungkinan kemungkinan buruk yang akan terjadi, khususnya kemungkinan penyusupan oknum yang tidak bertanggung jawab dan penangkapan para perusuh," tegas Jefri.
"Karenanya, PMII DKI Jakarta menyampaikan terimakasih kepada TNI-Polri, karena dalam melaksanakan tugasnya mampu menjaga stabilitas keamanan nasional," ujar Daud.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foreder Apresiasi TNI - Polri Redam Kerusuhan 21-22 MeiDewan Pimpinan Pusat Forum Relawan Demokrasi (Foreder) mengapresiasi kinerja TNI dan Polri yang mampu meredam kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019. aksi22Mei
Baca lebih lajut »
Pasca-Kerusuhan 22 Mei, TNI dan Polri Tetap Bersiaga di Lima Lokasi Strategis IniPolri bersama TNI masih terus bersiaga menjaga titik strategis yang ada di Jakarta pasca-kerusuhan pada 22 Mei lalu. Sedikitnya, ada lima titik strategis yang sedang mendapat penjagaan ketat. aksi22Mei
Baca lebih lajut »
Suhendra: Polri Harus Segera Tangkap Dalang Kerusuhan 22 MeiPolri mengklaim sudah mengantongi nama yang diduga menjadi dalang dan penyandang dana aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 di Jakarta. Kerusuhan22Mei
Baca lebih lajut »
PPATK Tunggu Permintaan Polri Telusuri Dana Kerusuhan 22 MeiPolisi sebelumnya menduga kerusuhan 22 Mei telah dirancang.
Baca lebih lajut »
19 Polisi Korban Kerusuhan Aksi 22 Mei Dirawat di RS PolriTerdapat 29 anggota polisi mendatangi RS Polri untuk mendapatkan bantuan medis.
Baca lebih lajut »
Polri Belum Cukup Bukti untuk Ungkap Dalang Kerusuhan 22 MeiKepolisian belum bersedia mengungkap auktor intelektualis kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta lantaran belum cukup bukti.
Baca lebih lajut »
Polri Berusaha Secepatnya Ungkap Aktor Kerusuhan 22 Mei
Baca lebih lajut »
Aktivis Desak Polri Segera Ungkap Dalang Kerusuhan 22 MeiSejumlah Aktivis Kepemudaan dan Mahasiswa mendukung sekaligus mendesak Polri untuk segera mengungkap dalang atau aktor intelektual kerusuhan pada 21-22 Mei lalu. aksi22Mei
Baca lebih lajut »
Polri Benarkan Tangkap Mustofa Nahra Terkait Hoax Kerusuhan 22 MeiPolri membenarkan telah menangkap anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. Saat ini Mustofa masih diperiksa di Bareskrim Polri. MustofaNahra
Baca lebih lajut »
Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Polri Menangani Kerusuhan 22 MeiTidak sedikit masyarakat yang menerima tindak kekerasan saat kerusuhan pecah pada 22 Mei 2019, termasuk jurnalis dan tim medis. Kerusuhan22Mei
Baca lebih lajut »
Sudah Tangkap Sejumlah Orang Terkait Kerusuhan 22 Mei, Polri Diharapkan Temukan 'Benang Merah''Sehingga diharapkan benang merah jatuhnya korban dengan para pelaku serta dalang kerusuhan bisa lebih dapat diungkap,' ungkapnya.
Baca lebih lajut »