JPNN.com : Tim Unit Reskrim Polsek Medan Tembung menangkap oknum PNS Kejari Deli Serdang terlibat sindikat penggelapan mobil.
jpnn.com, DELI SERDANG - Oknum PNS Kejaksaan Negeri Deli Serdang berinisial R terlibat sindikat penggelapan mobil rental.
Keduanya ditangkap oleh tim Unit Reskrim Polsek Medan Tembung, Kota Medan pada Senin , dan menyita sebanyak enam unit mobil diduga digelapkan para pelaku. Dia mengatakan pelaku R merupakan warga Jalan Namorambe Perum Pemda, Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Deli Serdang Penggelapan Mobil Penggelapan Mobil Rental Penggelapan Deli Serdang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejari Deli Serdang Surati KPPS Minta Input Suara Pilkada di Link KejaksaanKejari Deli Serdang menyurati KPPS se-Kabupaten Deli Serdang. Dalam suratnya, Kejari Deli Serdang meminta agar KPPS menginput suara di masing-masing TPS.
Baca lebih lajut »
Komisi I Minta TNI Tindak Tegas Oknum yang Serang Warga di Deli SerdangPenyerangan sekelompok anggota TNI terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara disesalkan banyak pihak termasuk anggota Komisi
Baca lebih lajut »
33 Oknum TNI Terlibat Penyerangan yang Tewaskan 1 Warga di Deli SerdangKapendam I/BB mengungkapkan ada 33 oknum TNI terlibat dalam penyerangan di Deli Serdang yang menewaskan seorang warga sipil. Penyidikan masih berlangsung.
Baca lebih lajut »
33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli SerdangPenyerangan dipicu perselisihan antara sejumlah oknum TNI dengan warga.
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara Puluhan Oknum Prajurit TNI Serang Warga di Deli SerdangAkibat kejadian itu, sejumlah warga mengalami luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Keterlibatan 33 Oknum TNI Penyerangan di Deli Serdang yang Tewaskan 1 OrangInsiden penyerangan di Desa Selamat, Deli Serdang, melibatkan 33 oknum TNI. Satu warga tewas dan belasan lainnya luka-luka. Penyidikan sedang berlangsung.
Baca lebih lajut »