Oknum DPRD Pasangkayu tertangkap kamera membagikan uang saat kampanye Pilgub Sulbar 2024. Bawaslu kini menyelidiki dugaan politik uang tersebut.
Senin, 14 Okt 2024 12:30 WIBOknum anggota DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat berinisial PB tertangkap kamera Panwascam membagi-bagikan uang dalam kegiatan kampanye salah satu pasangan calon Pilgub Sulbar 2024. Bawaslu Pasangkayu kini tengah menelusuri dugaan politik uang di balik video itu.
"Iya membagi ," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pasangkayu, Darmawan saat dihubungiDarmawan menuturkan peristiwa itu terjadi saat kampanye terbatas paslon Pilgub, Suhardi Duka-Jenderal Salim Mengga di Desa Motu, Kecamatan Baras, Pasangkayu pada Selasa . PB disebut membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada 300 peserta.
Dia menjelaskan saat kejadian, Panwascam yang berada di lokasi sudah mencoba mencegah aksi PB yang membagi-bagikan uang. Hanya saja kata dia, massa di lokasi berkerumun dan saling berebutan menerima amplop.Pria di Mamuju Nyaris Diamuk Massa gegara Ngamuk-Ancam Warga di Pesta Nikahan Dia menambahkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di antaranya warga yang menerima uang dan terlapor oknum legislator. Termasuk meminta keterangan dari ahli pidana Pemilu.
" Panwascam, saksi dari Panwascam dan penerima sudah kami mintai keterangan, kemudian ahli sudah juga kita minta keterangan, ahli pidana. Sudah juga diperiksa," beber Darmawan.Darmawan mengaku kasus ini tengah berproses di Sentra Gakkumdu Pasangkayu. Dia menyebut hasil kelanjutan perkara ini nantinya akan diumumkan oleh Gakkumdu.
Pilkada Sulawesi Barat Pilkada Sulbar Politik Uang Bawaslu Sulbar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawaslu: Coblos Tiga Paslon di Pilgub Jakarta Tidak DibenarkanBadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merespons kemunculan gerakan coblos tiga pasangan calon (paslon) di Pilgub DKI Jakarta. Gerakan coblos tiga pasangan
Baca lebih lajut »
Bawaslu Sebut Narasi Coblos 3 Paslon Pilgub Jakarta Tidak DibenarkanJika pemilih mencoblos lebih dari satu pasangan calon maka surat suaranya dinyatakan tidak sah.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Wanti-wanti Kenangan Buruk Pilgub Jakarta 2017 Terulang pada 2024Ketua Bawaslu DKI Jakarta berharap kenangan buruk di Pilgub Jakarta 2017 tak terulang kembali. Ia yakin tiga pasangan calon berkomitmen menjaga perdamaian dan integritas.
Baca lebih lajut »
Deklarasi Damai, Bawaslu Tak Mau Kejadian Buruk Pilgub Jakarta 2017 TerulangKetua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha meyakini, tiga paslon di Pilgub Jakarta 2024 akan terus menjaga perdamaian dan integritas selama kontestasi. Dia berharap, hal-hal buruk masa lalu seperti di Pilgub Jakarta 2017 tidak terulang lagi.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Periksa 3 ASN Bapenda Sulsel Terkait Dugaan Kampanyekan Paslon PilgubBawaslu Sulsel memeriksa tiga ASN terkait dugaan kampanye paslon Pilgub 2024. Satu terlapor, dua lainnya sebagai saksi.
Baca lebih lajut »
Dosen FK Unsoed Hadiri Konsolidasi Dukungan Pilgub, Bawaslu Surati RektorSeorang dosen Unsoed berstatus ASN hadir dan memberikan sambutan dalam acara konsolidasi dukungan kepada salah satu paslon di Pilgub Jateng.
Baca lebih lajut »