Pondok pesantren di Maros memecat guru yang mencabuli 20 santriwati. Pihak ponpes berjanji perbaiki sistem pengajaran dan jamin keamanan santri.
Minggu, 08 Des 2024 10:00 WIB Maros Pondok pesantren di Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan , memecat oknum guru berinisial AH yang mencabuli 20 santriwati. Pihak ponpes pun meminta orang tua santri tetap tenang menyikapi kasus kekerasan seksual ini.
Arif mengatakan pihaknya akan melakukan perubahan pada sistem pengajaran dan interaksi antara guru laki-laki dan santriwati. Hal ini dilakukan akan kejadian serupa tidak terulang."Insyaallah ke depan, kami berupaya agar setoran hafalan sharaf, tidak lagi dilakukan di hadapan guru laki-laki. Nantinya, santri perempuan akan ke guru perempuan," katanya.
"Insyaallah, kami mengimbau kepada seluruh orang tua santri agar tidak merasa khawatir. Kasus ini sudah masuk ke ranah hukum, dan oknumnya telah ditangani. Untuk saat ini, kami memastikan situasi di pesantren aman dan tidak ada lagi masalah," tegasnya.
Oknum Guru Pelecehan Seksual Santriwati Guru Lecehkan Santri Guru Cabuli Santri Maros Sulawesi Selatan Berita Maros Ah Korban Pesantren Oknum Guru Ponpes Cabuli 20 Santriwati Maros Dipecat Marwan Kabupaten Maros Muhammad Arif Kekerasan Cabuli Pengajaran Anak-Anaknya Hadapan Sulsel Ujar Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Oknum Gurunya Korban Pelecehan Detiksulsel Polisi Perempuan Pelecehan Polres Polres Maros
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Ponpes di Maros Lecehkan 20 Santrinya, Modus Setor Hafalan Al-QuranSeorang guru pondok pesantren di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisal AH kini harus berurusan dengan hukum.
Baca lebih lajut »
Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer SerdikJPNN.com : Banyak yang beranggapan gaji guru PNS, guru PPPK akan naik, termasuk guru honorer, benarkah?
Baca lebih lajut »
Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional, Guru-guru Histeris Dengar Sri Mulyani dan Seskab Mayor TeddyTeriakan lebih kencang dari para guru juga terjadi saat Mu'ti menyebutkan nama Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen Sebut Profesi Guru Sering Dimanfaatkan secara PolitisGuru seringkali menjadi jabatan politik guru-guru yang mendukung bupati, wali kota yang menang.
Baca lebih lajut »
Indonesia Masih Kekurangan Guru Agama, Guru Olahraga dan Guru KelasProf. Mu'ti menjelaskan, masalah distribusi itu tidak bisa dilepaskan dari adanya otonomi daerah yang bertugas untuk mengatur distribusi guru.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Polisi Usut Oknum Dinas Pertanian Diduga Palak Petani di MarosAnggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut oknum Dinas Pertanian yang diduga memeras petani untuk menerima alat dan
Baca lebih lajut »