Ojek online (ojol) yang melintas di jalur berbayar elektronik atau ERP gratis, pebisnis jaket ojol bakal nyayur?
Pengumuman yang menggratiskan ojek online saat melintas di jalur ERP memicu sejumlah pertanyaan. Misalnya, bagaimana cara petugas mengenali dan membedakan antara driver ojol dan bukan.Bukan hanya itu, jaket dan helm Gojek-Grab juga dijual bebas di pasaran dengan harga yang terjangkau. Sehingga, pemotor yang ingin bebas ERP bisa membelinya dan mengenakannya setiap kali hendak melintas.
Dikutip dari detikOto, sejumlah pembaca menyampaikan opininya mengenai ojol yang digratiskan melintas di jalur ERP. Menurut mereka, jika itu benar-benar diberlakukan, penjualan jaket hijau-hijau di pinggir jalan dan marketplace akan meningkat drastis."Siap-siap beli helm dan jaket ojol sebelum kehabisan," komentar Masterken.Diketahui, jika benar ojol dibebaskan melintas ERP, akan ada 8 jenis kendaraan yang digratiskan saat melewati jalur tersebut. Antara lain sebagai berikut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditolak Pengendara Ojol, Pemprov DKI Akan Kaji Ulang Aturan ERPPeninjauan Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) sedang masuk proses di DPRD DKI
Baca lebih lajut »
Serikat Driver Ojol Tolak Mentah-mentah Rencana Jalan BerbayarSerikat driver ojek online (ojol) menolak rencana penerapan jalan berbayar elektronik atau ERP.
Baca lebih lajut »
Tolak Penerapan ERP, Serikat Pekerja Angkutan: Rugikan MasyarakatPemberlakuan ERP berdampak pada pengemudi ojol (ojek online), dan merugikan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Rencana Jalan Berbayar ERP, Driver Ojek Online: Dibatalkan SajaAsosiasi pengemudi atau driver ojek online berharap rencana jalan berbayar atau ERP dibatalkan saja.
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur DKI Heru Masih Tunggu DPRD Kembalikan Raperda Terkait ERP | merdeka.comHeru menambahkan, belum ada keputusan terkait pencabutan raperda tersebut. Jika ke depannya mengharuskan Heru mencabut itu, ia mengaku akan menarik raperda tersebut.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Nilai Pemprov Tak Profesional Ajukan Penarikan Aturan ERPDPRD DKI memandang selama ini pembahasan raperda terkait ERP terkesan terburu-buru dan menilai pengajuan penarikan aturan ERP bentuk ketidakprovesionalan.
Baca lebih lajut »