OJK akan melanjutkan kebijakan konsolidasi, penguatan pengawasan, dan integritas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan memastikan akan melakukan berbagai bauran strategi pengawasan dan kebijakan untuk hadapi risiko 2023. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis perbankan ke depan akan lebih resilient dalam menghadapi tingginya ketidakpastian perekonomian global.
Baca Juga Dian memastikan OJK akan senantiasa proaktif dan memperkuat kolaborasi. Khususnya dengan para stakeholder dalam menjaga kondisi dan kinerja perbankan yang sehat. Selain itu juga peningkatan akses dan kualitas commercial presence bank-bank Indonesia di negara lain. Lalu peningkatan kualitas pelayanan dan digitalisasi perbankan dalam mewujudkan well functioning banking system yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Kebijakan tersebut antara lain perpanjangan restrukturisasi kredit dan beberapa kebijakan lain dalam upaya menghadapi dampak penyebaran Covid-19 dan Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai . Selain itu juga relaksasi restrukturisasi kredit terhadap debitur yang terkena dampak wabah penyakit mulut dan kuku .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Beberkan Bukti Kinerja Industri Perbankan Sudah Lebihi Level PrapandemiPada November 2022 kredit perbankan tumbuh 11,16% (yoy) sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 8,78% (yoy).
Baca lebih lajut »
OJK: Kinerja Perbankan 2022 Dorong Optimisme di Tengah Gejolak Global |Republika OnlineOJK optimis bahwa kondisi perbankan akan tetap terjaga dan sokong ekonomi nasional
Baca lebih lajut »
Resesi Global Membayang, OJK Ungkap Kondisi PerbankanOJK sampaikan kinerja industri perbankan selama 2022 terjaga baik dan tumbuh positif hingga diyakini mampu menahan tekanan perekonomian global.
Baca lebih lajut »
Resesi Global Membayang, OJK Ungkap Kondisi PerbankanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis perbankan ke depan akan lebih resilient dalam menghadapi tingginya ketidakpastian perekonomian global yang diproyeksi melanda pada 2023.
Baca lebih lajut »
Kredit Berkelanjutan Potensial Digarap, Namun Perbankan Mesti Hadapi Tantangan IniKredit berkelanjutan memang potensial digarap di Indonesia. Namun, perbankan akan menghadapi sejumlah tantangan dalam mengembangkannya.
Baca lebih lajut »
Siaga Hadapi Bencana di 2023, Polri Siapkan Operasi Aman Nusa IIKesiapan Polri dalam menghadapi bencana itu salah satunya menyiagakan personel yang tergabung dalam Satgas Kontijensi.
Baca lebih lajut »