OJK Sebut Kredit Perbankan RI di Sektor Karbon Intensitas Tinggi Capai 40 Persen

Karbon Berita

OJK Sebut Kredit Perbankan RI di Sektor Karbon Intensitas Tinggi Capai 40 Persen
OjkPerbankanEmisi
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 90%

Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara penghasil emisi karbon tertinggi. Tercatat secara global proporsi emisi karbon RI mencapai 2,3 persen.

"Dari sisi portofolio perbankan, kami juga menyadari bahwa alokasi kredit pada sektor-sektor dengan intensitas karbon tinggi cukup signifikan. Terhitung sekitar 40 persen dari total kredit di industri perbankan," kata Dian dalam"Meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan kejadian yang berkaitan dengan iklim atau ancaman yang substansial terhadap stabilitas keuangan. Oleh karena itu, penting untuk menilai kerentanan terhadap perubahan iklim di sektor perbankan," ujarnya.

Daya saing Indonesia naik 7 peringkat ke posisi 27 berdasarkan data Kementerian Investasi yang mengutip International Institute for Management Development. Proyeksi IHSG menguat imbas pergerakan positif saat penutupan perdagangan sore kemarin dengan lonjakan sebesar 0,90 persen ke level 6.967. Simak saham potensial cuan

Honor 200 Lite muncul sebagai smartphone 5G terbaru dari Honor yang ditujukan untuk segmen entry-level. Ponsel ini menawarkan kombinasi desain stylish, performa andal

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Ojk Perbankan Emisi Keuangan Iklim Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Era Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Risiko Kredit di PerbankanEra Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Risiko Kredit di PerbankanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross per April 2024 sebesar 2,33%.
Baca lebih lajut »

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Tembus Rp7.310 TriliunOJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Tembus Rp7.310 TriliunGold
Baca lebih lajut »

Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Jadi Rp7.310 TriliunData OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 13,09 Persen Jadi Rp7.310 TriliunPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca lebih lajut »

OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet PerbankanOJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet PerbankanKEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan OJK Dian Ediana Rae mengharapkan adanya penurunan rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan NPL
Baca lebih lajut »

Bank Antisipasi Risiko Kredit UMKM, Begini CaranyaBank Antisipasi Risiko Kredit UMKM, Begini CaranyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menjabarkan bahwa perbankan telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan risiko kredit.
Baca lebih lajut »

OJK Sebut BPD Bisa Perluas Kredit Ke Segmen Produktif IniOJK Sebut BPD Bisa Perluas Kredit Ke Segmen Produktif IniKepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan BPD masih memiliki potensi besar untuk memperluas segmen kreditnya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:43:20