OJK Ramal Ekonomi 2025 Masih Tak Pasti, China Pegang Peran

OJK Berita

OJK Ramal Ekonomi 2025 Masih Tak Pasti, China Pegang Peran
ChinaEkonomiPertumbuhan Ekonomi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 83%

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menuturkan, pertumbuhan ekonomi global pada 2025 tergantung pertumbuhan di China.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar memperkirakan kondisi ekonomi global pada 2025 masih akan tidak pasti seperti 2024.

Namun, Mahendra menilai China memegang kartu truf pertumbuhan dunia jika sukses menyelesaikan perlambatan ekonomi. Plus adanya kebijakan moneter sejumlah bank sentral negara dunia dengan menurunkan suku bunga acuan. Menurut laporan Global Focus Economic Outlook Q2-2024 yang dikeluarkan Standard Chartered belum lama ini, yang mencakup dan melihat prospek 58 negara di dunia, serta isu-isu geopolitik, dan implikasi pasar keuangan pada tahun ini dan seterusnya, Asia akan tetap menjadi mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi global.

Meskipun inflasi telah melambat selama setahun terakhir, tekanan harga dalam negeri masih menjadi kekhawatiran mengingat kuatnya pasar tenaga kerja serta ketidakselarasan akselerasi penyesuaian upah atau gaji pekerja dengan perubahan kondisi ekonomi di banyak negara. Kenaikan suku bunga riil telah melemahkan ketersediaan kredit dan meningkatkan tingkat tunggakan utang, serta dampak pengetatan moneter sebelumnya kemungkinan masih akan terus berlanjut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

China Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Stimulus Fiskal Bank Sentral Ekonomi Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPIP Minta Tambahan Dana Buat Sosialisasi Pancasila, Bayar Influencer hingga TikToker Rp 45 MBPIP Minta Tambahan Dana Buat Sosialisasi Pancasila, Bayar Influencer hingga TikToker Rp 45 MBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusulkan penambahan anggaran 2025 sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »

Bank Dunia Ramal Suku Bunga BI Turun di 2025, Jadi Berapa?Bank Dunia Ramal Suku Bunga BI Turun di 2025, Jadi Berapa?BI pada April 2024 menaikkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%, menandai level tertinggi sejak tahun 2016
Baca lebih lajut »

Analis Ramal Harga Bitcoin Menguat pada Akhir 2025, Segini NilainyaAnalis Ramal Harga Bitcoin Menguat pada Akhir 2025, Segini NilainyaProyeksi para analis didasarkan pada asumsi ETF Bitcoin spot akan menyumbang sekitar 7 persen dari total pasokan Bitcoin yang beredar pada akhir tahun 2025.
Baca lebih lajut »

Pertamina Ramal Konsumsi Pertalite Melejit 33,2 Juta KL di 2025Pertamina Ramal Konsumsi Pertalite Melejit 33,2 Juta KL di 2025Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi pertalite naik 33,2 juta KL tahun 2025
Baca lebih lajut »

Pertaminya Ramal Konsumsi Pertalite Melejit 33,2 Juta KL di 2025Pertaminya Ramal Konsumsi Pertalite Melejit 33,2 Juta KL di 2025Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi pertalite naik 33,2 juta KL tahun 2025
Baca lebih lajut »

OJK Targetkan Penerimaan Iuran 2025 Rp 8,5 Triliun, Buat Apa Saja?OJK Targetkan Penerimaan Iuran 2025 Rp 8,5 Triliun, Buat Apa Saja?Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penerimaan pungutan iuran dari industri keuangan Rp 8,52 triliun pada 2025.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:08:59