Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor kredit masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kota Solo mengingat pertumbuhannya masih cukup rendah.\r\n\r\n"Dari ...
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan
Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga , dikatakannya, pertumbuhannya di Kota Solo lebih tinggi dibandingkan kredit, yaitu mencapai 10,1 persen. "Jadi kalau memberikan kredit harus ada yang dibiayai. Untuk kredit yang dibiayai kan harus ada pengembangan proyek baru, tidak boleh berhenti," katanya. Pihaknya juga sudah melakukan identifikasi potensi, salah satunya yang memiliki potensi besar yaitu sektor pariwisata karena banyak sektor ekonomi lain yang ikut terangkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Masih Petakan Potensi Obligasi DaerahProvinsi yang sudah siap untuk menerbitkan obligasi yaitu Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Cari Pembiayaan, Ketua OJK: Korporasi Lebih Pilih Perbankan dari Pasar ModalOJK mengatakan, minat perusahaan terhadap pembiayaan melalui pasar modal masih kalah dibandingkan dengan perbankan meskipun...
Baca lebih lajut »
OJK: Asosiasi Fintech Selenggarakan Inovasi Keuangan DigitalInovasi Keuangan Digital (IKD) memiliki manfaat positif
Baca lebih lajut »
OJK: Pasar Modal Harus Bisa Tumbuh Lebih Lagi
Baca lebih lajut »
Ekonomi Global Melambat, Ketua OJK Ingatkan Respon Cepat dan TepatKetua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, tantangan dari perlambatan ekonomi global masih akan mewarnai...
Baca lebih lajut »