OJK mencatat ada 68 emiten yang akan melakukan aksi korporasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan mencatat penghimpunan dana di pasar modal sebesar Rp 54,13 triliun hingga 28 Juli 2020. Angka ini turun dibandingkan posisi per Juli 2019 sebesar Rp 109,18 triliun.
OJK mencatat ada 68 emiten yang akan melakukan penawaran umum atau aksi korporasi senilai Rp 40,54 triliun. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa korporasi masih berminat mencari dana di pasar modal domestik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK: Penyaluran Dana Pemerintah 41,1 Persen dari TargetWimboh Santoso mengatakan realisasi penyaluran dana pemerintah yang ditempatkan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara sampai 27 Juli 2020 sebesar Rp 49,7 triliun. ojk penyalurandana
Baca lebih lajut »
Ketua OJK nilai sentimen positif mulai terjadi di pasar modalKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai saat ini sudah mulai terjadi adanya sentimen positif di pasar modal baik di ...
Baca lebih lajut »
OJK: 6,73 Juta Debitur Peroleh Restrukturisasi Kredit per 20 Juli 2020OJK mencatat nilai restrukturisasi kredit hingga 20 Juli 2020 sebesar Rp Rp 784,36 triliun
Baca lebih lajut »
Bos OJK: Pertumbuhan Kredit Semester I Capai 1,49 PersenKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso mengatakan terjadi perlambatan pertumbuhan kredit perbankan pada semester I 2020. ojk bisnis pertumbuhankredit kreditperbankan
Baca lebih lajut »
OJK Buka Ruang Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Perbankan, Ini BocorannyaRestrukturisasi kredit perbankan diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical.
Baca lebih lajut »
OJK Telah Berikan Keringanan Kredit ke 6,73 Juta Debitur |Republika OnlineKompensasi yang diberikan setara Rp 784,36 triliun hingga 20 Juli 2020.
Baca lebih lajut »