Menurut Mirza, yang dikhawatirkan adalah jika perlambatan atau slowdown perekonomian berlangsung terlalu cepat.
"Lebih baik berhati-hati, pada 2023 tonenya adalah hati-hati. Namun, melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia, kita masih kuat," tegas Mirza.
Di sisi lain, Mirza juga menjelaskan tentang mata uang dolar Amerika Serikat yang terus merangkak naik hingga membuat kebijakan fiskal dan moneter di negara-negara lain ikut bergejolak. Mirza menjelaskan, usai pandemi Covid-19, pemerintah di berbagai negara melonggarkan pembatasan aktivitas. Hal itu memicu permintaan yang mengakibatkan lonjakan harga yang berujung pada kenaikan inflasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Bos Binance di B20 Bali, SWI OJK Sudah Setujui Pasar Kriptonya di Indonesia?Binance berstatus belum terdaftar dan dilarang melakukan transaksi kripto untuk Pasar Indonesia sejak 2021 lalu.
Baca lebih lajut »
Polda Malut Minta Maaf Calon Polwan Digugurkan, Tegaskan Tak Ada TitipanPolda Maluku Utara mengucapkan permintaan maaf ke pihak keluarga Sulastri Irwan, anak petani yang digugurkan sebagai calon polwan.
Baca lebih lajut »
Ada KTT G20, Luhut Minta Maaf ke Warga Bali Jika Aktivitas TergangguBagi masyarakat Bali sendiri, pemerintah menyadari gelaran KTT G20 akan berdampak pada kegiatan sehari-hari masyarakat dalam beberapa waktu kedepan.
Baca lebih lajut »
Warga Portugal Unjuk Rasa Minta Ada Langkah Nyata Atasi Krisis IklimWarga berunjuk rasa dengan memenuhi jalanan Ibu Kota Lisbon, Portugal, sebagai bentuk kemarahan terhadap krisis iklim
Baca lebih lajut »