OJK: Makin Banyak Masyarakat Bantu UMKM via |em|Securities Crowdfunding|/em| |Republika Online

Indonesia Berita Berita

OJK: Makin Banyak Masyarakat Bantu UMKM via |em|Securities Crowdfunding|/em| |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Data OJK per 3 Juni 2022, jumlah pemodal SCF mencapai 111.351 pemodal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan menilai semakin banyak masyarakat yang membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah via penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi atau yang disebut securities crowdfunding . Berdasarkan data OJK per 3 Juni 2022, jumlah pemodal SCF terus bertumbuh dan telah mencapai 111.351 pemodal, melonjak dibandingkan jumlah pemodal pada 2018 yang hanya mencapai 1.380 pemodal dan meningkat dibandingkan akhir 2021 yang mencapai 93.

Baca Juga OJK telah menerbitkan Peraturan OJK yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama pelaku UMKM, untuk melakukan penggalangan dana melalui pasar modal antara lain melalui POJK Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi sebagaimana diubah dengan POJK 16/POJK.04/2021.

Sepuluh platform tersebut antara lain PT Santara Daya Inspiratama dengan total dana yang dihimpun Rp 147,85 miliar, PT Investasi Digital Nusantara Rp 103,95 miliar, PT Crowddana Teknologi Indonusa Rp 54,2 miliar, PT Numex Teknologi Indonesia Rp 185,86 miliar, dan PT Dana Saham Bersama Rp 2 miliar.

Sementara itu, total dana yang dihimpun juga mengalami peningkatan sebesar dari Rp 413,19 miliar pada akhir tahun lalu menjadi Rp 507,2 miliar. Pada awalnya, fintech crowdfunding diatur dalam POJK Nomor 37 tahun 2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi atau sering disebut Equity Crowdfunding .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK Hadapi Tantangan Literasi Keuangan, Ini Solusi PrioritasOJK Hadapi Tantangan Literasi Keuangan, Ini Solusi PrioritasTantangan OJK adalah bagaimana tingkat literasi masyarakat tentang lembaga keuangan bank dan non-bank ditingkatkan.
Baca lebih lajut »

Cara Mengakses Layanan Asuransi, Ini Tips dari OJKCara Mengakses Layanan Asuransi, Ini Tips dari OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika masyarakat ingin mengakses layanan asuransi.
Baca lebih lajut »

Data Terbaru Jumlah Senjata Nuklir di Dunia, Diprediksi Meningkat Sejak Perang Dingin | merdeka.comData Terbaru Jumlah Senjata Nuklir di Dunia, Diprediksi Meningkat Sejak Perang Dingin | merdeka.comInvasi Rusia di Ukraina dan dukungan Amerika Serikat beserta sekutunya kepada Kiev telah menambah ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia.
Baca lebih lajut »

Polisi Temukan Catatan Keuangan dan Data Puluhan Ribu Anggota Khilafatul MusliminPolisi Temukan Catatan Keuangan dan Data Puluhan Ribu Anggota Khilafatul MusliminPolda Metro Jaya menemukan catatan keuangan dan puluhan ribu data anggota saat menangkap empat orang yang disebut tokoh sentral Khilafatul Muslimin.
Baca lebih lajut »

”Big Data”, Potensi Ekonomi dan Politik”Big data” bisa didayagunakan dan dikelola sesuai keperluan para pihak untuk motif ekonomi ataupun politik. Masyarakat pun harus menyadari perlu dan pentingnya data profil pribadi baik aspek ekonomi maupun aspek politik. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 07:22:35